kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.484   1,00   0,01%
  • IDX 7.765   66,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.087   10,08   0,94%
  • LQ45 798   15,78   2,02%
  • ISSI 265   0,09   0,03%
  • IDX30 414   7,97   1,96%
  • IDXHIDIV20 480   8,38   1,78%
  • IDX80 121   1,99   1,67%
  • IDXV30 131   2,18   1,69%
  • IDXQ30 134   2,33   1,77%

Rumput laut masuk dalam rantai pasok global


Selasa, 20 Februari 2018 / 16:44 WIB
Rumput laut masuk dalam rantai pasok global
ILUSTRASI. PANEN RUMPUT LAUT


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komoditas rumput laut dinilai telah masuk dalam rantai pasok global. Pemerintah diminta untuk terus menggenjot ekspor rumput laut. 

Ketua Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) Safari Azis bilang, kebijakan bea keluar untuk mencegah ekspor bahan baku dinilai tidak tepat. Meski pengolahan dalam negeri perlu ditingkatkan, tetapi jangan sampai menekan industri hulu.

"Hulu dan hilir dalam bingkai industri harus didukung secara adil, jika ingin menambah nilai maka tanpa mengorbankan hulu," ujar Safari kepada KONTAN, Selasa (20/2).

Safari bilang daya saing pabrik pengolah dalam negeri perlu ditingkatkan. Apabila belum ditingkatkan, ia berpendapat serapan bahan baku akan minim.

Indonesia dinilai dalam pasar global perlu meniru kebijakan Australia. Meski dapat mengekspor daging dengan tambahan nilai, Australia masih membuka ekspor untuk sapi.

Ekspor rumput laut dinilai perlu terus dibuka selama masih mengembangkan industri dalam negeri. Hal itu agar rumput laut hasil produksi petani dapat terjual.

"Pembuatan industri hilir perlu, tetapi selama belum dapat menyerap, ekspor juga perlu dibuka agar petani tidak perlu menunggu industri untuk ekspor," terang Safari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×