Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengungkapkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar berimbas kepada harga jual produknya. Hal ini karena untuk produk baru akan jual mengikuti nilai tukar kurs terbaru.
Fetty Kwartati, Head of Corporate Communication MAPI menyampaikan, sejauh ini pelemahan masih bisa diatasi dan tak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Apalagi segmen market yang dibidik perusahaan juga masih merupakan segmen yang cukup tahan terhadap fluktuasi nilai tukar.
“Kalau tahun ini depresiasinya 4%-5%, nah itu yang juga sudah di passed on (lanjutkan) ini bukan sengaja dinaikkan tetapi memang kalau barang baru mengikuti harga baru. Jadi bukan barang lama kemudian dinaikkan, begitu barang datang ya pakai kurs itu yang berapa,” ujarnya, Senin (30/7).
Dirinya mengatakan bahwa saat ini pelemahan yang terjadi masih bisa diatasi dengan baik, apalagi sebelumnya perusahaan juga pernah merasakan pelemahan yang sama pada tahun 2015 lalu.
Perusahaan tak berharap depresiasi terus berlanjut, namun sejauh ini strategi perusahaan mengatakan strateginya cukup ampuh mengatasi fluktuasi nilai tukar.
“Kalau di kami sistemnya passed on ke selling price, jadi begitu kursnya naik berapa itu langsung dipakai untuk harga jual, nah itu yang di-passed on,” lanjutnya.
Sejauh ini MAPI belum terdampak adanya pelemahan rupiah, penjualan perusahaan masih cukup baik. Apalagi tahun ini banyak event yang digelar dan mampu menjadi stimulus penjualan, sepanjang tahun ini perusahaan menargetkan bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan di level 15% hingga 20%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News