Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar yang melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) membuat Agen Pemegang Merek (APM) menaikkan harga jual. Hal ini mengingat nilai tukar tersebut berpengaruh ke membengkaknya biaya.
Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan, per oktober ini empat model Toyota mengalami kenaikan yaitu Voxy, Rush, Agya, dan Calya.
Untuk model Multi Purpose Vehicle (MPV) Voxy mengalami kenaikan harga Rp 4 juta, model Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota Rush Rp 2,1 juta, serta model Low Cost Green Car (LCGC) Calya yang naik Rp 1,6 juta dan Toyota Agya Rp 1,6 juta.
"Kenaikan ini, kami lakukan setelah melakukan evaluasi biaya dengan seksama dan disertai dengan keinginan kami untuk tetap memberikan harga terbaik kepada pelanggan Toyota di Indonesia," kata Soerjo kepada Kontan.co.id, Selasa (2/10).
Menurutnya dalam menentukan harga, banyak faktor yang mempengaruhi. Baik dari faktor internal maupun eksternal. Penyesuaian harga ini didasari oleh penyesuaian faktor cost yang memang sudah di review dan disiapkan jauh-jauh hari dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Misalnya saja nilai tukar, beban produksi, dan lainnya.
"Kenaikan yang kami lakukan ini tentu tetap mengedepankan customer sebagai pertimbangan utama. Jadi kenaikan ini bukan serta merta terjadi, tapi memang sudah dipertimbangkan secara matang," paparnya.
Sementara, Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan Daihatsu juga menaikan harga jual per oktober ini. Namun bukan karena faktor nilai tukar saja melainkan implementasi Euro 4. "Ada model Terios, Xenia, Sigra, Ayla, Sirion, Gran Max Luxio dan Himax," kata Amelia kepada Kontan.co.id, Selasa (2/10).
Rinciannya untuk model Daihatsu Gran Max luxio ada kenaikan harga Rp 2 juta, Daihatsu Terios naik Rp 1,6 juta, Xenia ada kenaikan harga Rp 1,4 juta, model Daihatsu Sigra, Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sirion naik Rp 1,1 juta. Serta ada model Daihatsu Himax yang naik Rp 1 juta.
Tidak ketinggalan, Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia menjelaskan sejatinya pertengahan bulan lalu mobil Hyundai juga mengalami kenaikan harga jual.
Untuk model Santa Fe dan H-1 mengalami kenaikan harga sekitar Rp 5 juta. "Pasar memang masih menantang karena nilai tukar tinggi," kata Mukiat kepada Kontan.co.id, Selasa (2/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News