kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Rupiah Melemah ke Rp 15.695 Akhir Pekan Kemarin, Bagaimana Hari Ini?


Senin, 13 November 2023 / 07:25 WIB
Rupiah Melemah ke Rp 15.695 Akhir Pekan Kemarin, Bagaimana Hari Ini?
ILUSTRASI. JAKARTA,05/09-KURS DOLLAR. Karyawan penukaran mata uang asing menunjukan dollar Amerika Serikat di Masayu Agung, Jakarta, Rabu (05/09). Kurs jual dollar AS di tempat penukaran valuta asing atau money changer telah berada di sekitar di atas Rp 15.000. Money changer PT Ayu Masagung di Jakarta menjual dollar AS dengan kurs Rp 15.000. Adapun untuk kurs beli dollar AS ditetapkan Rp 14.995. KONTAN/Fransiskus Simbolon/05/09/2018


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot tercatat melemah 0,26% ke level Rp 15.695 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (10/11).

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, pelemahan rupiah akhir pekan kemarin didorong pernyataan Ketua the Fed yang masih hawkish.

"Sehingga mendorong persepsi lanjutan kenaikan fed rate dan kenaikan USD Index di Jumat pagi dan menekan rupiah," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (12/11).

Baca Juga: Jika Rupiah Stabil, Indonesia Tak Perlu Ada di Era Suku Bunga Tinggi

Fikri memperkirakan, rupiah berpotensi terapresiasi pada perdagangan Senin (13/11). Pendorongnya dari penurunan USD Index pada akhir perdagangan Jumat karena penurunan outlook US oleh Moodys. 

Adapun penurunan USD Index pada akhir pekan kemarin turun tipis dari level 105.98 ke level 105.80.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi justru menilai rupiah berpotensi lanjut melemah.

Kekhawatiran atas perlambatan ekonomi di China juga mengurangi sentimen terhadap pasar Asia, menyusul serangkaian data yang lemah pada bulan Oktober 2023.

"Meskipun begitu, data tersebut meningkatkan harapan akan langkah-langkah stimulus lebih lanjut dari pemerintah China," katanya.

Baca Juga: Rupiah Diprediksi Menguat Pekan Depan, Simak Kata Kepala Ekonom Bank Permata

Ibrahim memproyeksikan, rupiah bergerak melemah dengan rentang Rp 15.680 - Rp 15.770 per dolar AS.

Sementara Fikri memperkirakan rupiah berkisar di Rp 15.570 - Rp 15.760 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×