kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.864   16,00   0,10%
  • IDX 7.320   124,54   1,73%
  • KOMPAS100 1.126   21,12   1,91%
  • LQ45 897   19,53   2,23%
  • ISSI 223   2,43   1,10%
  • IDX30 459   10,24   2,28%
  • IDXHIDIV20 553   12,92   2,39%
  • IDX80 129   2,21   1,74%
  • IDXV30 137   2,42   1,80%
  • IDXQ30 153   3,47   2,33%

Rupiah melemah, tarif KAI naik per 1 April nanti


Jumat, 06 Maret 2015 / 22:55 WIB
Rupiah melemah, tarif KAI naik per 1 April nanti
ILUSTRASI. Selain vitamin A, sejumlah kandungan vitamin wortel adalah vitamin C, B6, maupun vitamin K1.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menaikkan tarif KA Ekonomi jarak sedang dan jauh pada 1 April 2015 nanti. Menurut KAI, salah faktor penyebabnya karena kurs rupiah yang terus melemah hingga menyentuh angka Rp 13.000 per dollar AS.

"Sekarang kan sudah sampai Rp 13.000 per dollar AS, jadi kurs dolar sangat memengaruhi. Karena sebagian besar dari sparepart kita juga mengandung kurs dollar," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro di Jakarta, Jumat (6/3/2015).

Selain karena faktor anjloknya rupiah, kenaikan tarif KAI juga disebabkan karena PSO dari pemerintah harus sampai akhir tahun 2015. Oleh karena itu, kenaikan tarif tak bisa dihindarkan. Sementara itu, ada juga pengaruh dari kenaikan bahan bakar beberapa waktu lalu.

"Ada beberapa faktor yang belum kita adjust sejak dulu, yaitu bahan bakar. Meskipun sekarang sudah turun, tapi kemarin kan sempat naik. Nah itu belum kita sempat kita adjust," kata dia.

Sebelumnya, mulai 1 April 2015, semua tarif tiket PT Kereta Api Indonesia mengalami kenaikan. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Hanggoro Budi Wiryawan mengungkapkan, berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No 17 Tahun 2015, tarif angkutan kereta api akan naik antara 30 sampai 60 persen. Beban tersebut diberikan paling banyak kepada kereta api jarak jauh karena jarang digunakan masyarakat.

"Kereta api jarak jauh bukan kebutuhan sehari-hari, paling seminggu sekali, atau sebulan sekali," ujar Hanggoro di kantor Kementerian Perhubungan, Jumat (27/2/2015).

Hanggoro menyebutkan, untuk kereta jarak dekat dan menengah, akan diberikan subsidi tambahan. Anggaran subsidi untuk jarak dekat dan menengah dialokasikan memakai anggaran kereta jarak jauh.(Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×