kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RUPSLB Wijaya Karya Bangunan (WEGE) tunjuk Sugeng Rochadi sebagai Komisaris Utama


Selasa, 28 Juli 2020 / 18:55 WIB
RUPSLB Wijaya Karya Bangunan (WEGE) tunjuk Sugeng Rochadi sebagai Komisaris Utama
ILUSTRASI. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2020 di Best Western Premier The Hive Jalan D.I.Panjaitan Kav. 3-4 Jakarta, Selasa(28/7)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) hari ini, Selasa 28 juli 2020 menggelar Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa  (RUPSLB) di Jakarta, Selasa.

Agenda RUPSLB kali ini adalah perubahan pengurus perseroan dan perubahan nomenklatur jabatan. Untuk Dewan Komisaris WEGE memberhentikan Destiawan Soewardjono sebagai Komisaris Utama, Ridwan Abdul  Muthalib sebagai  Komisaris  dan Adji  Firmantoro sebagai  Komisaris  Independen.

Kemudian pemegang saham mengangkat Sugeng  Rochadi sebagai  Komisaris  Utama, Bambang Pramujo sebagai Komisaris dan  Joseph Prayogo sebagai Komisaris Independen.

Baca Juga: IHSG hari ini (23/7) bisa kembali terkoreksi, berikut saham pilihan hari ini

Sedangkan untuk jajaran direksi pemegang saham memberhentikan Rudy Hartono sebagai Direktur Operasi 1 dan  mengangkat Bagus Tri Setyana sebagai Direktur Operasi 1.

Susunan baru Dewan Komisaris WEGE

  • Komisaris Utama : Sugeng Rochadi
  • Komisaris  : Ahmad Fadli Kartajaya
  • Komisaris  : Yulianto
  • Komisaris  : Bambang Pramujo
  • Komisaris Independen : Joseph Prayogo

Susunan baru Direksi:

  • Direktur Utama : Nariman Prasetyo
  • Direktur Operasi 1 : Bagus Tri Setyana
  • Direktur Operasi 2 : Mochamad Yusuf
  • Direktur Keuangan, Human Capital & Managemen Risiko : Syailendra Ogan
  • Direktur Teknik & Pengembangan : Djaka Nugraha

Selain itu, WEGE juga mencatat capaian  kontrak baru hingga Juni 2020 mencapai Rp 1,02 triliun. Capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut antara lain: BI Palangkaraya,Gedung Mandiri Denpasar, RS Pertamina Simprug Corona, RS Antam Medika, The Park Mall Kendari  (PSA), RSPJ Darurat Corono  PT Pertamedika DKI Jakarta, RS Airlangga Surabaya Corona, RS Corona  Lamongan, RSCM  Darurat  Corona  RSCM  DKI  Jakarta  dan  Interior  Gedung BUMN. Capaian kontrak baru tersebut menunjukkan  komposisi pasar BUMN 42%, pemerintah 31% dan swasta 27%.

Baca Juga: Wika Gedung Punya Tabungan Proyek 2019, Analis Kompak Rekomendasikan Beli Saham WEGE

“Pandemi   Covid   19,   menyebabkan   perlambatan   di   hampir seluruh sektor usaha di Indonesia, termasuk di bisnis konstruksi Gedung yang berimbas pada penurunan dan mundurnya tender-tender  di awal tahun  ini,  namun  bisnis  WEGE  saat  ini  tetap berjalan dan  tumbuh,  karena    kami    fokus  pada  pengerjaan proyek-proyek carry  over yang  telah  kami  peroleh  di  tahun sebelumnya”ujar Nariman menjelaskan dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (28/7).

WEGE juga mencatatkan kinerja positif  berdasarkan Laporan Keuangan  per  tanggal 31  Maret  2020 (Unaudited), hingga Triwulan1 2020WEGE meraih  laba bersih Rp 82,88miliar atau naik 6,64%(yoy) dari capaian laba bersih di periode  yang sama tahun lalu Rp 77,71miliar.

Peningkatan  laba  bersih  tersebut  ditopang  oleh peningkatan pendapatan lainnya pada laba ventura bersama yang mengalami peningkatan sebesar Rp 2,86  miliar atau tumbuh 20,69%  (yoy) dari Rp13,81 miliar pada Triwulan 1 2019 menjadi Rp16,67 miliar pada Triwulan 1 2020.

Adapun, kas dan setara kas per 31 Maret 2020 sebesar Rp 877,04miliar, total ekuitas senilai Rp 2,24 triliun dan total aset sebesar Rp 5,96 triliun.

Baca Juga: IHSG berpotensi turun pada Senin (13/7), berikut saham pilihan Binaartha Sekuritas

Menurut  Direktur Keuangan Syailendra  Ogan,  pencapaian  ini didasari    pada  komitmen  untuk  fokus  pada peningkatan  laba perusahaan salah satunya  melalui pengelolaan keuangan terutama   biaya dengan baik serta mampu mengendalikan kontrak-kontrak  yang  diperoleh  melalui  efisiensi  pengendalian secara berjenjang dan sentralisasi.

Selain itu, WEGE juga meraih Rekor  MURI Pelaksana Ahli  Fungsi  RSPJ  dan Pembangunan RSPP Simprug Jakarta. Di hari yang sama, WEGE juga memperoleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Pelaksana/kontraktor dua proyek Rumah Sakit Rujukan Covid-19 milik  Pertamina.

Rekor  pertama sebagai Pelaksana Alih  Fungsi  RS  BUMN  menjadi  RS  Rujukan Covid-19Tercepat (RS Pertamina Jaya Jakarta) dan yang kedua, Pelaksana Pembangunan RS BUMN Rujukan Covid -19 Modular dengan Ruang Rawat Inap Terbanyak (RSPP Extension COVID-19SimprugJakarta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×