/2014/11/12/814522853.jpg "Saat travel sepi, bisnis tiket online justru naik")
Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia turut disumbang oleh menurunnya daya beli masyarakat. Perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional ini berdampak pada sejumlah sektor salah satunya pada industri penerbangan dan travel.
Meski mengalami kelesuan, namun penjualan tiket secara online justru mengalami peningkatan. Managing Director/ Co-Founder Tiket.com Gaery Undarsa mengungkapkan, peningkatan ini lantaran gaya hidup masyarakat yang mulai berpindah ke era digital.
"Ada perubahan cara masyarakat belanja travel dari yang dulu offline menjaid online. Perubahan sangat tinggi," kata Gaery di Jakarta, Senin (30/11).
Gaery bilang, pertumbuhan ekonomi yang mengalami perlambatan membuat industri travel ikut turun. Namun penjualan tiket melalui channel online tetap mengalami peningkatan. Peningkatan ini tidak hanya dialami oleh Tiket.com tetapi juga oleh beberapa penerbangan yang turut mengalami peningkatan penjualan dari channel online.
"Distribusi chanel secara online justru meningkat tinggi dan beberapa airlines juga merasakan hal yang sama," ucap Gaery.
Meski demikian, Gaery masih enggan merinci secara jelas angka pertumbuhan penjualan tiket. Namun ia memperkirakan, transaksi penjualan tiket mengalami peningkatan sebanyak tiga kali lipat dibanding tahun 2014.
"Secara keseluruhan tumbuh tiga kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kami lihat pertumbuhan tahun ini dalam tren yang baik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
