Reporter: Nurmayanti |
JAKARTA. Salah satu produsen elektronika nasional, PT Hartono Istana Teknologi yang menjual produk bermerek Polytron mengambil peluang membaiknya pasar lokal tahun 2009 ini dengan merilis produk anyarnya.
"Membaiknya penjualan di awal semester II/2009 ini kami anggap momentum untuk mendongkrak penjualan audio yang pada semester I sempat anjlok. Karena audio menjadi salah satu produk andalan kami," kata Santo Kadarusman, Public Relation & Marketing Event Manager Polytron.
Polytron meluncurkan audio Polytron merek MiniMax. Rencananya, Polytron akan memproduksi sekitar 10.000 unit MiniMax hingga akhir tahun. Setiap bulan, pihaknya menargetkan mampu memasarkan 1.000 unit MiniMax. Dengan demikian, pangsa pasar produk audio Polytron naik menjadi 55%, dari sebelumnya 48% pada 2008," kata dia.
Untuk produk barunya, Polytron mengeluarkan dua tipe audio MiniMax. Pertama, tipe PNH 1000 seharga Rp1,899 juta dan tipe PNH 2100 Rp2,249 juta. Tak hanya pasar lokal, produk ini ikut diekspor ke luar negeri dengan tujuan Thailand, Filipina, Vietnam, Uni Emirat Arab, Srilanka dan Bahrain seharga US$ 200 per unit.
Asal tahu saja, pengusaha elektronik di Indonesia yakin penjualan elektronika di pasar lokal tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu. Perkiraan mereka, penjualan elektronika naik 10% hingga 15% dibandingkan tahun lalu; atau naik sebesar Rp 1,81 triliun hingga Rp 2,71 triliun dari total penjualan di 2008 senilai Rp 18,1 triliun.
Berdasarkan Data Electronic Marketer Club (EMC) yang merupakan perkumpulan produsen elektronika nasional mencatat, kurun Januari hingga Juli 2009 ini, penjualan elektronika di pasar lokal naik sekitar 6,6% atau Rp 699 miliar bila dibandingkan periode yang sama di 2008. Dengan nilai dari Rp 10,528 triliun menjadi Rp 11,227 triliun. "Jadi penjualan elektronika setiap bulan terus tumbuh dan krisis ternyata tak mempengaruhi industri kami," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) EMC Agus Soejanto, pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News