kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sagara Technology sediakan solusi go digital


Jumat, 06 Desember 2019 / 07:41 WIB
Sagara Technology sediakan solusi go digital
ILUSTRASI. Sagara Technology sediakan solusi go digital. Picture taken July 26, 2017. REUTERS/Valentyn Ogirenko


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

Sagara sendiri diperkaya oleh talenta lokal dengan segudang prestasi. Adi sendiri merupakan jebolan dari Founder Institute, sebuah program pelatihan entrepreneur asal Silicon Valley.

Baca Juga: Kenapa Xiaomi Redmi 8 dibilang hape kece baterai gede?

Baru-baru ini, Sagara juga berhasil menggaet Angga Fauzan, pria asal Boyolali yang sempat viral berkat prestasinya yang mendunia. Pria lulusan S2 dari Edinburgh University ini memegang posisi sebagai Chief Marketing Officer di Sagara.

“Sebagai perusahaan konsultan teknologi, kami bangga bisa memberikan kualitas pekerjaan internasional. Kami selalu menawarkan produk yang dinamis, menggunakan instrumen tech stack paling modern, seperti Node.js dan Express. Sementara, untuk pengembangan aplikasi, kami memfokuskan diri ke Native Apps, seperti Kotlin untuk Android, ataupun Swift untuk iOS,” ungkap Adi dalam keterangan resmi, Kamis (5/12).

Karena layanan berkualitas tinggi tersebut, Sagara memiliki portfolio klien yang amat beragam, mulai dari kementerian RI, startup, hingga korporat ternama. Beberapa di antaranya adalah: Ruangguru, Blue Bird, Qlue, Kementerian Pendidikan, Cartenz Group, Qatar National Bank, Telkomsel, hingga Boston Consulting Group.

Baca Juga: CEO dan CPO Ruangguru dinobatkan sebagai Emerging Entrepreneur of The Year

Iman Usman, founder dari Ruangguru, salah satu platform pendidikan online terbesar di Indonesia, menyatakan apresiasi atas kolaborasinya dengan Sagara.

“Kami bekerja bersama Sagara untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menambah fitur-fitur baru dalam website Ruangguru.com. Mereka sangat responsif dan profesional, sehingga bisa mengeksekusi semua rencana kami dengan baik,” kata Iman.

Misi Sagara adalah membantu akselerasi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, dengan mendukung korporat, pemerintah, dan lembaga lain, untuk bisa menjangkau pelanggan dengan lebih baik dan meningkatkan efisiensi biaya.

Baca Juga: Bos Tokopedia William Tanuwijaya raih EY Entrepreneur of The Year 2019

Sejak tahun 2014, Sagara telah mengembangkan dan meluncurkan lebih dari 100 aplikasi website dan lebih dari 20 aplikasi mobile. “Kami ingin berkontribusi untuk menjadikan Indonesia sebagai smart nation dan membantu para pelaku bisnis di Indonesia agar bisa berkembang secara optimal di era digital ini,” kata Adi.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi paling tinggi dalam hal pengembangan transformasi digital.

Laporan Google dan Temasek memperkirakan bahwa ekonomi digital di Indonesia akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, yaitu mencapai Rp 1,400 triliun (US$ 100 miliar) di tahun 2025 - meningkat tiga kali lipat dari valuasi Rp 378,5 triliun (US$ 27 miliar) pada tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×