kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sahid Hotels and Resort capai pendapatan 80% dari target di kuartal I


Rabu, 17 April 2019 / 18:44 WIB
Sahid Hotels and Resort capai pendapatan 80% dari target di kuartal I


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sahid Hotels and Resort tak capai target sepanjang kuartal I tahun ini. Adapun target pendapatan yang dibidik sepanjang 3 bulan pertama ini sebesar Rp 105 miliar.

Vivi Herlambang, Director of Sales Marketing and Business Sahid Hotels and Resort menyebutkan tahun ini memang lebih berat dibandingkan tahun lalu. "Karena ini sudah ada lebaran juga tahun politik," ujarnya kepada Kontan.co.id kemarin.

Oleh sebab itu dari sisi pendapatan juga alami penurunan dibandingkan tahun lalu. Secara prosentase ia menyebutkan untuk pendapatan sepanjang kuartal ini baru tercapai 80% dari target saja sebesar Rp 105 miliar. Sedangkan, apabila dibandingkan dengan tahun lalu turun 5%-10%.

Sedangkan secara okupansi pihaknya mencatatkan rata-rata keterisian 50%. Walaupun begitu, secara gross operation profit (GOP) pihaknya mencatatkan sebesar 36%. "Secara general GOP sebesar 30% itu sudah bagus, tapi kami targetnya tinggi yaitu 40%," ujarnya.

Vivi menjelaskan lebih lanjut penurunan pendapatan dari 27 hotel yang dikelolanya itu lantaran banyak yang bersikap wait and see yang mengakibatkan pendapatan dari sisi MICE juga menurun. Juga, siklus 3 bulan pertama yang selalu lemah.

Untuk kuartal II sendiri, pihaknya optimis kinerja secara keuangan bisa tumbuh lantaran adanya libur lebaran yang juga berdekatan dengan liburan sekolah. Karenanya pihaknya juga menargetkan tingkat keterisian hingga 70%.

Hanya saja, selama lebaran pun hanya hotel di beberapa kota saja di luar kota industrial yang akan penuh seperti Malang, Yogyakarta, Pekalongan, dan sebagainya.

Sedangkan, sebelum jelang lebaran yakni periode puasa diakuinya pasti kegiatan di hotel akan menurun, walaupun begitu pihaknya telah lakukan antisipasi dengan menawarkan promo-promo.

"Jadi walaupun pendapatan dari kamar menurun, tapi dari food and beverage pasti akan naik," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×