kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sambut Hari Raya Idul Fitri, Masjid Istiqlal hadirkan pencahayaan baru


Selasa, 11 Mei 2021 / 16:23 WIB
Sambut Hari Raya Idul Fitri, Masjid Istiqlal hadirkan pencahayaan baru
ILUSTRASI. Masjid Istiqlal


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

Signify juga memperindah pencahayaan luar ruangan menggunakan portofolio pencahayaan arsitekturalnya yang dinamis untuk menerangi fasad dengan suhu warna tertentu untuk merepresentasikan sinar matahari alami.

Pada kubah utama, Signify memasang rangkaian lampu sorot LED eksterior jarak jauh, yaitu Color Kinetics ReachElite yang dilengkapi dengan teknologi IntelliHue atau pendekatan canggih Color Kinetics untuk memadukan warna, menghasilkan cahaya putih berkualitas tinggi, warna pastel lembut, dan juga warna yang sepenuhnya tersaturasi dalam sebuah luminer yang dapat dikontrol secara tepat.

Dengan teknologi ini, pencahayaan dinamis pada kubah Istiqlal dapat merepresentasikan fenomena alami seperti bulan purnama dan fenomena super-blue blood moon.

Baca Juga: Bank DKI menyediakan fitur scan to pay untuk permudah bayar zakat, infaq, dan sedekah

“Suatu kebahagiaan bagi kami di Signify untuk memberikan pencahayaan yang membantu menekankan nilai arsitektural dan sejarah Masjid Agung Istiqlal. Kami berharap suasana pencahayaan baru ini akan membawa kedamaian bagi jamaah dan menjadikan masjid ini menonjol di mata dunia,” tutup Dedy.

Berdiri di atas lahan seluas 91.629 m2, Masjid Agung Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara, dengan kapasitas untuk menampung hingga 120.000 jamaah.

Nama ‘Istiqlal’ berarti ‘kemerdekaan’ dalam bahasa Arab karena dibangun untuk memperingati kemerdekaan Indonesia dan dimaksudkan untuk menjadi masjid Nasional. Berlokasi di Jakarta Pusat, masjid ini dirancang oleh arsitek Frederich Silaban pada tahun 1954.

Pembangunannya membutuhkan waktu selama 17 tahun  dan dipimpin langsung oleh Presiden Soekarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×