kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sambut Hari Raya Idul Fitri, Masjid Istiqlal hadirkan pencahayaan baru


Selasa, 11 Mei 2021 / 16:23 WIB
Sambut Hari Raya Idul Fitri, Masjid Istiqlal hadirkan pencahayaan baru
ILUSTRASI. Masjid Istiqlal


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Signify menghadirkan pencahayaan baru bagi Masjid Agung Istiqlal untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Ini merupakan proyek renovasi pertama bagi Masjid Agung Istiqlal sejak dibangun pada tahun 1978 silam.

“Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam mendukung dan memperindah Masjid Agung Istiqlal sebagai kebanggaan negara, Masjid ini tidak hanya merupakan tempat ibadah, tetapi juga sebagai ikon kota yang memiliki arti penting bagi bangsa. Oleh karena itu, menyoroti keunikan dan keagungan arsitekturalnya menjadi visi kami saat mengonsepkan pencahayaan agar dapat memainkan peran fungsional dan estetika," ujar Country Leader Signify Indonesia, Dedy Bagus Pramono dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id.

Tampilan baru Masjid Agung Istiqlal telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Januari 2021 lalu. Signify memberikan pencahayaan LED terkoneksi pada pencahayaan arsitektural, lanskap, serta pencahayaan dalam dan luar ruang.

Baca Juga: Masjid Istiqlal membatalkan pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 hijriah

Sebanyak 3.375 lampu dipasang pada fasad utama masjid, kubah utama dan kubah kecil, fasad menara, koridor, dan ruang aula salat utama.

“Portofolio luas Signify untuk pencahayaan bangunan profesional dan fasad memungkinkan kami  merancang pencahayaan yang sesuai dengan konsep yang dibentuk, yaitu memperindah struktur bangunan yang ada, serta menciptakan suasana yang sesuai dengan keagungan masjid bersejarah ini,” terangnya.

Dengan pencahayaan baru, kata dia, membuat Masjid Istiqlal terlihat semakin terlihat indah dan megah. Konsep pencahayaan di aula salat utama, memberikan pengalaman unik bagi jamaah karena pencahayaan arsitektural dinamis UniStrip G4 RGBW yang menerangi aula yang dilengkapi suhu warna berbeda untuk merepresentasikan sinar matahari alami.

Signify juga memperindah pencahayaan luar ruangan menggunakan portofolio pencahayaan arsitekturalnya yang dinamis untuk menerangi fasad dengan suhu warna tertentu untuk merepresentasikan sinar matahari alami.

Pada kubah utama, Signify memasang rangkaian lampu sorot LED eksterior jarak jauh, yaitu Color Kinetics ReachElite yang dilengkapi dengan teknologi IntelliHue atau pendekatan canggih Color Kinetics untuk memadukan warna, menghasilkan cahaya putih berkualitas tinggi, warna pastel lembut, dan juga warna yang sepenuhnya tersaturasi dalam sebuah luminer yang dapat dikontrol secara tepat.

Dengan teknologi ini, pencahayaan dinamis pada kubah Istiqlal dapat merepresentasikan fenomena alami seperti bulan purnama dan fenomena super-blue blood moon.

Baca Juga: Bank DKI menyediakan fitur scan to pay untuk permudah bayar zakat, infaq, dan sedekah

“Suatu kebahagiaan bagi kami di Signify untuk memberikan pencahayaan yang membantu menekankan nilai arsitektural dan sejarah Masjid Agung Istiqlal. Kami berharap suasana pencahayaan baru ini akan membawa kedamaian bagi jamaah dan menjadikan masjid ini menonjol di mata dunia,” tutup Dedy.

Berdiri di atas lahan seluas 91.629 m2, Masjid Agung Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara, dengan kapasitas untuk menampung hingga 120.000 jamaah.

Nama ‘Istiqlal’ berarti ‘kemerdekaan’ dalam bahasa Arab karena dibangun untuk memperingati kemerdekaan Indonesia dan dimaksudkan untuk menjadi masjid Nasional. Berlokasi di Jakarta Pusat, masjid ini dirancang oleh arsitek Frederich Silaban pada tahun 1954.

Pembangunannya membutuhkan waktu selama 17 tahun  dan dipimpin langsung oleh Presiden Soekarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×