kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Sambut Natal, Garuda tambah 11.000 kursi


Jumat, 07 Desember 2012 / 16:54 WIB
Sambut Natal, Garuda tambah 11.000 kursi
ILUSTRASI. Pemerintah menurunkan standar harga terbaru pemeriksaan rapid test antigen dari Rp 250.000 menjadi Rp 99.000. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menambah 11.000 kursi penumpang untuk menghadapi kenaikan jumlah penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2013.

"Tambahan kursi untuk rute domestik dan internasional seperti Jakarta, Singapura, Denpasar dan Hongkong," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar saat ditemui di acara BUMN Awards di Hotel Four Seasons Jakarta, Kamis malam (6/12).

Menurut Emir, pihaknya akan menyediakan tambahan kursi itu sesuai dengan lonjakan tingkat penumpang. Biasanya, lonjakan penumpang terjadi seminggu sebelum hari H. "Biasanya, seminggu sebelum Natal dan Tahun Baru ada lonjakan penumpang," tambahnya.

Untuk bisa mengantisipasi lonjakan tersebut, perseroan menyiapkan pesawat dengan kapasitas lebih besar seperti jenis Boeing 700-400 dengan kapasitas mencapai 400 penumpang.

"Utamanya untuk tujuan penerbangan Jakarta - Singapore dan Denpasar-Hong Kong. Itu rute yang biasanya mulai ramai," tambahnya.

Lebih lanjut, Emir mengatakan, Garuda juga berencana menghilangkan sistem harga diskon untuk penjualan tiket dua hari menjelang Natal dan tahun baru. Strategi ini diterapkan karena tidak akan ada peningkatan harga tiket.

"Harga diskon dihilangkan, dan tiket tidak ada kenaikan. Lalu ada penambahan frekuensi penerbangan agarĀ  memperkecil kemungkinan terjadinya penundaan (delay) jadwal penerbangan," jelasnya. (Didik Purwanto/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×