kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.678.000   -14.000   -0,83%
  • USD/IDR 16.585   -130,00   -0,79%
  • IDX 6.271   -214,85   -3,31%
  • KOMPAS100 907   -39,76   -4,20%
  • LQ45 704   -27,76   -3,80%
  • ISSI 197   -7,32   -3,58%
  • IDX30 365   -13,68   -3,62%
  • IDXHIDIV20 445   -14,85   -3,23%
  • IDX80 103   -4,03   -3,77%
  • IDXV30 108   -4,81   -4,27%
  • IDXQ30 120   -4,00   -3,23%

Sampah Tekstil Setiap Orang 30 Kg Per Tahun, LG Tegaskan Pentingnya Daur Ulang


Jumat, 28 Februari 2025 / 22:18 WIB
Sampah Tekstil Setiap Orang 30 Kg Per Tahun, LG Tegaskan Pentingnya Daur Ulang
ILUSTRASI. President of LG Electronics Indonesia Ha Sang Chul (kiri)bersama karyawan LG Electronic Indonesia menyumbangkan pakaian tak lagi layak pakai saat memulai kampanye “Better Life When We Recycle” di Jakarta, Rabu (26/2/2025). PT LG Electronics Indonesia (LG) resmi memulai kampanye “Better Life When We Recycle” yang bertujuan untuk memperluas kesadaran akan keberadaan fabric waste, kampanye ini mengajak masyarakat untuk mengumpulkan pakaian yang tak lagi layak pakai untuk kemudian didaur ulang. Kampanye ini akan berjalan sepanjang satu bulan penuh sejak dibuka./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/26/2/2025.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesadaran pentingnya lingkungan semakin masif. Maka,  PT LG Electronics Indonesia (LG)  memulai kampanye Better Life When We Recycle.  Kampanye ini mengajak masyarakat mengumpulkan pakaian yang tak lagi layak pakai untuk kemudian didaur ulang. 

“Tumbuh bersama gaya hidup modern, kerap tak disadari, fabric waste yang tak dapat terdekomposisi dengan baik ini dapat menjadi tantangan bagi lingkungan kita,” ujar Ha Sang-chul, Presiden LG Electronics Indonesia, Kamis (27/2). 

Melalui kampanye ini, ia berharap dapat menjadi pemantik bagi upaya memperluas kesadaran akan keberadaan dan pengelolaan fabric waste di Indonesia. Sebelumnya LG kampanye besar yang dihelat sebelumnya Better life for all yang lebih berfokus pada isu limbah makanan.

LG menyediakan empat lokasi drop box bagi pengumpulan pakaian dari masyarakat. Dua di Jakarta serta  masing-masing satu lokasi di Surabaya dan Semarang.

Baca Juga: Mengintip Pabrik Pintar LG di Korea Selatan, Ada Robotnya

“Beriring dengan kesadaran pada tantangan lingkungan dari fabric waste, kami berupaya memberikan contoh peluang pengelolaan lebih baik yang justru dapat memberi manfaat bagi kemajuan literasi anak Indonesia,” ujar Jay Jang, Marketing and Relations Director LG Electronics Indonesia. 

Co Founder EcoTouch, Christina Harjanto mengatakan, rata-rata per orang membuang sampah tekstil sebanyak 30 kg per tahun. Di Indonesia baru 300.000 ton limbah tekstil yang bisa di-recycle setiap tahun.

Limbah tekstil bekas pakai yang tidak bisa terurai oleh alam ini menjadi tantangan bagi lingkungan. Menurutnya, sampah tekstil itu sulit terurai, dan lama prosesnya. Penumpukan sampah di TPA (tempat pembuangan akhir) umumnya juga tekstil, terutama tekstil dari kain sintetis. "Yang berbahaya adalah  jika masuk ke perairan seperti sungai dan laut," ungkapnya.

Selanjutnya: Ini Perlu Didorong Menuju Swasembada Energi

Menarik Dibaca: IDEC 2025 Dorong Inovasi di Industri Kesehatan Gigi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×