kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.464   19,00   0,12%
  • IDX 7.135   28,71   0,40%
  • KOMPAS100 1.038   4,41   0,43%
  • LQ45 809   3,15   0,39%
  • ISSI 225   1,52   0,68%
  • IDX30 422   1,71   0,41%
  • IDXHIDIV20 508   5,55   1,11%
  • IDX80 117   0,54   0,46%
  • IDXV30 121   1,68   1,40%
  • IDXQ30 138   0,64   0,47%

Sampai April, pengguna Line mencapai 150 juta


Senin, 06 Mei 2013 / 14:56 WIB
ILUSTRASI. Kenali Gejala Adenomiosis Agar Bisa Memeberikan Penanganan yang Tepat


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Nama LINE mungkin sudah tak asing bagi pengguna ponsel pintar. Aplikasi mobile messaging asal Korea ini disukai karena stiker-stiker lucunya. Sampai dengan 30 April lalu, jumlah pengguna LINE mencapai 150 juta pengguna di seluruh dunia.

"Kami berterima kasih kepada pengguna yang memungkinkan kami meraih pencapaian 150 juta pengguna di seluruh dunia," kata Simeon Cho, General Manager of LINE Global Business dalam siaran persnya yang diterima KONTAN di Jakarta, Senin (6/5).

Sebelumnya, 18 Januari 2013 lalu, jumlah pengguna LINE baru mencapai 100 juta. Hasil yang dicapai aplikasi yang diluncurkan Juni 2011 itu merupakan hasil peningkatan yang terjadi pada akhir 2012, seiring ditambahnya fitur  smartphone platform LINE ,yang diisi dengan konten baru seperti LINE Games dan LINE PLAY.

Sebagai bagian untuk meningkatkan loyalitas pengguna, bulan April 2013 lalu, LINE mengadakan kampanye pelestarian Orangutan bersama dengan WWF (World Wide Fund for Nature) Indonesia. Sebagai apresiasi atas dukungan konsumen, LINE  meluncurkan serial stiker bertema orangutan dan mendonasikan keuntungan dari pembelian stiker berbayar maupun gratis. Untuk tahun 2013 ini, Kang Hyunbin, Head of LINE Business Office di Jakarta akhir tahun 2012 lalu bilang, ingin menargetkan 300 juta pelanggan.

Sebagai informasi, LINE adalah aplikasi ponsel pintar yang memungkinkan para penggunanya untuk menikmati fasilitas telepon gratis dan saling bertukar pesan satu dengan lainnya baik secara nasional maupun internasional, tanpa hambatan jaringan operator penyedia layanan yang digunakan.

LINE menempati peringkat pertama di 44 negara untuk kategori aplikasi gratis, termasuk di Jepang, Singapura, Hong Kong, Taiwan, Thailand, Malaysia, Makau, Saudi Arabia, Kuwait, Bahrain, Uni Emirat Arab, Qatar, Yordania, Israel, Swiss, Turki, Ukraina, Kamboja, Kazakhstan, Rusia, Belarusia dan Latvia.

Fitur stiker atau emoticons yang tersedia ribuan di layanan LINE ini, diklaim menjadi keunggulan LINE dibandingkan layanan-layanan mobile messenger lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×