Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) berfokus pada peningkatan produktivitas kelapa sawit untuk memaksimalkan kinerja tahun ini.
Manajemen SGRO menargetkan kenaikan produksi Tandan Buah Segar (TBS) sampai 5% secara tahunan (yoy) pada tahun 2025.
Head of Investor Relations SGRO, Stefanus Darmagiri menyatakan realisasi kinerja operasional perseroan hingga kuartal I-2025 sejalan dengan target yang dibidik tahun ini.
Baca Juga: Sampoerna Agro Tbk (SGRO) Jadi Holding Agar Semakin Efisien
“Produksi Crude Palm Oil (CPO) Perseroan pada kuartal I-2025 mengalami peningkatan sebesar 11% yoy, dengan volume penjualan CPO yang meningkat 15% yoy,” ungkap Stefanus, kepada KONTAN, belum lama ini.
Stefanus menuturkan, pada tahun 2024 hingga kuartal pertama 2025 seluruh penjualan CPO SGRO diperuntukkan untuk pasar domestik.
Hal ini seiring dengan dampak El-Nino yang terjadi pada semester II-2023 lalu, sehingga berdampak terhadap produksi CPO Indonesia pada semester pertama 2024.
Hingga kuartal I-2025, SGRO telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sekitar Rp100 miliar, di mana 53% dari belanja modal tersebut digunakan untuk belanja aset tetap dan sisanya sebesar 47% digunakan untuk aset perkebunan.Adapun, pada tahun 2025, SGRO mengganggarkan capex sekitar Rp 400 miliar – Rp 600 miliar.
Untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan, SGRO tetap fokus meningkatkan produktivitas kelapa sawit melalui program-program intensifikasi seperti mekanisasi, water management system, perbaikan infrastruktur dan program digitalisasi untuk dapat meningkatkan kinerja operasional dan keuangan Perseroan.
Baca Juga: Babak Baru Sampoerna Agro (SGRO), Alih Model Bisnis Menjadi Perusahaan Holding
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
