kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sampoerna Argo terjun ke bisnis sagu


Senin, 15 September 2014 / 17:54 WIB
Sampoerna Argo terjun ke bisnis sagu
ILUSTRASI. Sejumlah barang bukti berupa pakaian bekas hasil pengungkapan kasus penyelundupan barang bekas dan ilegal dihadirkan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/3/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) memastikan diri terjun ke sektor industri sagu di Papua. Meski belum dalam waktu dekat bakal membangun pabrik sagu. Sampoerna Agro telah memiliki lahan konsensus di Sorong yang dikhususkan untuk industri sagu.

Dwi Asmono, Director Research and Development PT Sampoerna Agro belum mau terang-terangan bercerita pembangunan pabrik sagu. Menurutnya pihaknya masih fokus pada pabrik sagu di Riau. "Kami memang telah menyiapkan lahan konsesus 80.000 ha di Papua namun untuk pembangunan pabriknya kapan belum bisa kami umumkan," kata Dwi, Senin (15/9).

Potensi sagu Provinsi di Papua mencapai 5,25 juta hektar (ha) dimana potensi Papua Barat mencapai 510.213 ha dan Papua seluas 4,74 juta ha. Produksi sagu diperkirakan mencapai 20 ton pati/ ha sampai 40 ton pati/ha. Sehingga total potensi luas area mencapai 100 juta ton pati sampai 200 juta ton pati. 

Apalagi saat ini kebutuhan sagu tidak hanya pada sumber pangan. Namun dibutuhkan pada sektor industri pakan ternak, kertas, bahan bakar, pupuk, biogas, kimia dan farmasi, kosmetik dan farmasi.Harga jual sagu di pasar juga terbilang tinggi.

Di Jawa Barat harganya saat ini berkisar Rp 3.500 per kilogram (kg) hingga Rp 5.000 per kg. Sementara di Papua mencapai Rp 12.000 per kg hingga Rp 15.000 per kg. Produksi sagu dari Papua akan dikirim ke Cirebon sebagai bahan baku makanan. Juga untuk industri perekat atau lem di Surabaya dan tepung sagu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×