Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pada kuartal I/2020, SMDR mencatat pendapatan sebesar US$ 134 juta. Angka tersebut tumbuh 29,2% dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$ 103,7 juta.
Perseroan juga mencatatkan kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai US$ 1,9 juta. Jumlah tersebut melonjak 623,4% dari laba bersih pada kuartal I/2019, yang senilai US$ 0,3 juta. “Pada bulan Mei, kinerja kami juga semakin baik didukung oleh sektor usaha shipping kami yang berkontribusi sekitar 90%,” tambah Direktur Keuangan Samudera Indonesia Ridwan Hamid.
Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) menuai untung penurunan harga minyak dunia
Dengan kinerja yang cukup baik dan kebijakan pengurangan biaya, Ridwan memperkirakan SMDR dapat meraih pendapatan sebesar US$ 481,8 juta pada 2020. Jumlah tersebut lebih tinggi 10% dari penerimaan perusahaan pada 2019 senilai US$ 438,9 juta.
Ia juga memproyeksikan SMDR dapat berbalik untung dengan meraih laba bersih senilai US$ 6,6 juta. Sementara pada 2019 lalu, SMDR menanggung rugi bersih sebanyak US$ 60,2 juta. “Melihat situasi sekarang, menurut kami outlook ini terbilang konservatif untuk kinerja perusahaan di sepanjang tahun ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News