Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perhelatan politik membuat bisnis Sandimas Group harus lebih menahan diri dalam bisnisnya tahun ini. Sekedar tahu Sandimas Group bergerak di bisnis keramik dan saniter sebagai sumber pendapatan utamanya.
Chief Executive Officer Sandimas Group Linda Tan mengatakan bahwa sejauh ini pasar dinilainya masih tidak agresif. "Market slow tapi Maret 2019 kelihatannya kemarin bagus lagi," katanya kepada Kontan.co.id pada Jumat (5/4).
Selain karena perhelatan politik, menurutnya tahun ini permintaan pasar juga masih mengalami perbaikan. Menurutnya, salah satu faktor pertumbuhan pendapatan Sandimas kerap beriringan dengan pertumbuhan pendapatan industri properti.
Kata Linda, di 2017 misalnya terdapat berbagai regulasi yang membuat investasi di properti melamban. Adapun pada 2018 tantangan utamanya adalah nilai tukar dolar. Sebab untuk keramik, Sandimas masih mengandalkan produk impor dari China.
Karenanya, jelas Linda, melihat berbagai kondisi itu Sandimas memilih tidak terlalu agresif memasang target pertumbuhan tahun ini. "Tahun ini single digit dulu, tahun 2020 kelihatannya kita optimis bisa double digit," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News