Reporter: Ranimay Syarah | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Santos Energy Limited (Santos), perusahaan minyak dan gas bumi asal Australia, siap memproduksi gas sebesar 25 juta standar kaki kubik per hari atau million standard cubic feet per day (mmscfd) dari Lapangan Peluang, Blok Madura Offshore, Jawa Timur. Sebelumnya di Blok Madura Offshore, Santos sudah berhasil memproduksi Lapangan Maleo sebesar 80 mmscfd.
John Anderson, Wakil Presiden Santos untuk wilayah Asia, Australia Barat, dan Teritorial Utara Australia mengatakan, produksi gas dari lepas pantai Jawa Timur tersebut sesuai target yang sudah dijadwalkan, yakni bakal berproduksi pada kuartal pertama tahun 2014. "Setelah Lapangan Peluang ini berproduksi, fokus Santos selanjutnya akan mengembangkan lapangan migas lain, yakni di Lapangan Ande Ande Lumut (AAL), Blok North West Natuna di Riau yang bisa menghasilkan minyak sebanyak 4.300 barel per hari," kata John, dalam siaran pers, Selasa (25/3).
Sementara itu, Marjolijn Wajong, Presiden Direktur Santos Indonesia bilang, semua gas yang dihasilkan dari Lapangan Peluang ini akan dialokasikan untuk kebutuhan dalam negeri, sama seperti semua lapangan lain milik Santos di Jawa Timur. "Semua akan diserap untuk domestik, yakni 15 mmscfd digunakan PLN untuk kebutuhan pembangkit, dan sisanya untuk industri di Jawa Timur, " kata Wajong.
Untuk Lapangan Peluang di Blok Madura ini, Santos memegang 67,5% saham dan bertindak sebagai operator di sana. Sisa sahamnya dimiliki oleh mitra lainnya, yakni PC Madura Ltd dan PT Petrogas Pantai Madura. Selain dua lapangan itu, ada dua lapangan lagi yang sudah produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News