Reporter: Petrus Dabu | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Operator migas asal Australia, Santos mengumumkan bahwa hari ini sudah mulai memproduksi gas alam di lapangan Peluang. Produksi lapangan yang terletak di Blok Maduara Offshore, Jawa Timur itu diharapkan mencapai 25 juta standard kaki kubik per hari (mmscfd).
“Lapangan Peluang adalah aset keempat yang dioperasikan oleh Santos di Asia Tenggara. Keberhasilan produksi gas pertama di Peluang yang lebih awal dari jadwalnya merupakan tonggak sejarah penting pencapaian perusahaan atas strategi pertumbuhan yang kuat di Asia,” ujar John Anderson, Santos Vice President Asia, West Australia & Northern Territory dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/1).
Dengan beroperasinya lapangan Peluang ini menambah portofolio bisnis hulu Migas Santos di Jawa Timur. “Kami telah memproduksi gas dari Lapangan Oyong, Wortel dan Maleo di lepas pantai Jawa Timur sehingga hal ini menambah kapasitas kami di kawasan ini. Dimulainya produksi dari proyek Peluang menunjukkan kemampuan kami untuk merealisasikan proyek-proyek baru di Indonesia,” tambah Marjolijn Wajong, Presiden dan GM Santos Indonesia.
Menurut Marjolijn, seperti gas dari lapangan lainnya yang sudah berproduksi lebih dulu, gas dari lapangan Peluang ini juga akan dialokasikan untuk konsumen di dalam negeri.
Di Blok Maduara Offshore dimana lapangan Peluang ini berada, Santos memegang 67,5% hak partisipasi dan bertindak sebagai operator . Mitra lainnya adalah PC Madura Ltd dan PT Petrogas Pantai Madura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News