Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
Gunawan mengatakan, proyek tersebut diberi nama Griya Sanur Pelem yang rencananya akan dibangun di lahan seluas 11 hektare (ha). Adapun sampai saat ini pembangunan rumah FLPP sedang dalam proses melengkapi pengurusan izin.
Berdasarkan catatan Kontan, MINA telah mendapatkan persetujuan dari site plan. Pihaknya tengah mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan kelengkapan lainnya termasuk paya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL-UPL) alias amdal.
Untuk melancarkan rencana tersebut, tahun ini rencana awal MINA adalah menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 5 miliar. Ia bilang capex itu difokuskan untuk pembangunan perumahan. Sementara capex juga akan digunakan untuk dilakukan maintenance rutin di Boutique Ville.
“Tapi saat ini capex kami masih wait and see sambil melihat kondisi ke depan,” tutup dia.
Selanjutnya: Disuspensi BEI, Saham MINA Pindah dari Edy Suwarno ke CGS-CIMB Sekuritas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News