Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Dua produsen elektronik asal Jepang, Sanyo dan LG akan memperbesar investasi di Indonesia. Kedua perusahaan itu akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sudah menerima komitmen kedua perusahaan. Wakil Kepala BKPM Yus'an mengatakan, LG akan memperbesar pabriknya menjadi yang terbesar di Asia. Begitu juga dengan Sanyo. "Mereka akan mulai menambah investasi pada 2011-2012 mendatang," kata Yus'an saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (6/9).
Yus'an menjelaskan, rencana dua produsen barang elektronik tersebut tak lepas dari niat pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur di Jakarta. Selain itu, juga faktor penawaran lima proyek infrastruktur dengan skema kerja sama dengan swasta melalui public private parnetership (PPP).
Diperkirakan, rencana tersebut akan mulai berlangsung pada tahun depan. Yakni, proyek pelabuhan kapal pesiar Tanah Ampo di Karangasem dan rel kereta api Bandara Soekarno Hatta-Manggarai. Kemudian, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2x1.000 Megawatt (MW) di Jawa Tengah, tol Medan-Kualanamu, serta proyek air minum Umbulan. "Sanyo dan LG percaya, proyek tersebut bakal sukses, makanya mereka mau investasi lagi," kata Yus'an.
Sejatinya, LG sempat mengancam akan memindahkan pabrik perakitan di Indonesia ke Vietnam. Ini karena infrastruktur yang tidak memadai sehingga membuat biaya produksi tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News