kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Sarana Meditama Metropolitan (SAME) tak tebar dividen tahun ini


Jumat, 28 Juni 2019 / 16:10 WIB
Sarana Meditama Metropolitan (SAME) tak tebar dividen tahun ini


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) memutuskan tidak membagikan dividen tahun ini pada gelaran Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), di Hotel Meridien, Jumat (28/6).

Dengan begitu, laba bersih dari tahun buku 2018 sebesar Rp 59 miliar dijadikan dana cadangan sebesar Rp 100 juta dan sisanya digunakan sebagai laba ditahan.

"Pada 2018, laba bersih kami turun 18,2% dari Rp 72 miliar pada 2017, menjadi Rp 59 miliar pada 2018. Sehingga tahun ini belum membagikan deviden. Penurunan laba ini, karena adanya pembiayaan OMNI Hospital Pekayon yang mulai beroperasi pada kuartal IV 2018," jelas Surina selaku Direktur SAME pada ekspos publik, Jumat (28/6).

Menilik laporan keuangan SAME tahun buku 2018, perusahaan yang mulai melantai di bursa sejak 2013 ini membukukan pendapatan penjualan di angka Rp 952,08 miliar. Angka tersebut meningkat 22,7% dari tahun 2017 di angka Rp 775,53 miliar.

Lalu jumlah aset turut meningkat 59,86% sebesar Rp 102,86 miliar dari Rp 64,34 miliar. Sementara jumlah ekuitas yabg dapat diatribusi kepada pemilik entitas induk ikut meningkat sebesar Rp 26,9% di angka Rp 1,32 triliun dari Rp 1,04 triliun pada 2017. "Walau laba turun, kami tetap menunjukan kinerja keuangan yang positif," lanjut Surina.

Pendapatan terbesar perseroan disumbang dari OMNI Hospital Pulomas dab Alam Sutera, yang masing-masing sebesar 40%, sementara OMNI Hospital Cikarang berkontribusi memberi pendapatan sebesar 15%, dan OMNI Hospital Pekayon sebesar 5%. Dengan begitu, sampai semester I 2019, SAME memiliki empat rumah sakit pada portofolio bisnisnya.

Ke depannya, perusahaan yang berdiri sejak 1984 ini, akan membangun OMNI Hospital Balikpapan yang sampai saat ini mencapai proses perolehan amdal dan proses perizinan lahan. SAME juga akan menambah sekitar 200 kamar di aset eksistingnya dengan modal kerja Rp 490 miliar tahun ini. "Dana yang didapatkan berasal dari kas internal kami," lanjut Hassan Themas selaku Direktur SAME.

RUPS juga menyetujui pengangkatan Num Thantuwanit selaku Direktur SAME. Num sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur Bumrungrad International Hospital, Bangkok dan sudah melintang di dunia industri kesehatan selama 22 tahun.

Dengan begitu, jajaran Komisaris dan Direksi SAME atau OMNI adalah:

Direksi
Presiden Direktur: Shankaranarayanan Shrikanth
Direktur: Maria Theresia Yulita
Direktur: Num Thantuwanit
Direktur: Surina
Direktur: Hassan Themas
Direktur Independen: Benjamin Winoto

Komisaris
Presiden Komisaris: Budi
Hadidjaya
Komisaris Independen: Herbudianto
Komisari: Kwong Pei Meng
Komisaris Independen: Supriyantoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×