kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.500   -28,00   -0,18%
  • IDX 7.773   12,54   0,16%
  • KOMPAS100 1.208   3,04   0,25%
  • LQ45 961   0,40   0,04%
  • ISSI 235   0,74   0,31%
  • IDX30 494   0,63   0,13%
  • IDXHIDIV20 593   0,16   0,03%
  • IDX80 138   0,40   0,29%
  • IDXV30 142   0,32   0,22%
  • IDXQ30 164   0,16   0,10%

Sarana Mitra Luas (SMIL) Kantongi Pendapatan Rp 178 Miliar di Semester I-2024


Senin, 05 Agustus 2024 / 09:54 WIB
Sarana Mitra Luas (SMIL) Kantongi Pendapatan Rp 178 Miliar di Semester I-2024
ILUSTRASI. Alat berat forklift?Anhul Forklift Group (HELI)?yang disewakan oleh PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten persewaan forklift, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL)  berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 178,11 miliar hingga pertengahan tahun 2024, meningkat 2,9% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 sebesar Rp 173,69 miliar. 

Direktur Utama Sarana Mitra Luas, Hadi Suhermin, menyampaikan bahwa kinerja perusahaan selama semester I-2024 masih sesuai dengan target 2024. SMIL sendiri mengincar kenaikan penjualan 25% secara tahunan menjadi sekitar Rp 420 miliar hingga akhir tahun nanti. 

“Kami menargetkan kenaikan sebesar 25% untuk penjualan kami menjadi sekitar Rp 420 miliar, mengingat adanya pertumbuhan terhadap permintaan forklift, dengan estimasi pencapaian laba bersih sekitar Rp 100 miliar. Pencapaian pada semester I-2024 telah menunjukkan perkembangan yang positif untuk pencapaian target tersebut,” ujar Winston, dalam siaran pers, Senin (5/8). 

Baca Juga: Pendapatan Sarana Mitra Luas (SMIL) Melonjak 55,2% pada Kuartal I-2024

Mengutip laporan keuangan, laba neto tahun berjalan SMIL tercatat sebesar Rp 36,68 miliar, atau lebih rendah dibandingkan Rp 40,03 miliar pada posisi yang sama tahun lalu. 

Menurut pemaparan Hadi, penurunan profitabilitas pada periode ini disebabkan oleh adanya peningkatan biaya depresiasi. Peningkatan biaya ini dikarenakan penambahan jumlah dan peremajaan unit yang dilakukan, terutama untuk unit forklift listrik seiring dengan kenaikan permintaan yang terjadi.  

 

Manajemen SMIL mengaku tetap optimistis mampu mempertahankan kinerja positif pada semester-II 2024 dan mencapai target yang sebelumnya telah ditetapkan untuk tahun 2024. Hal ini didorong oleh rencana aksi korporasi penerbitan obligasi untuk mendukung ekspansi usaha perseroan pada tahun 2024.

Pada awal semester kedua 2024 SMIL telah mendapatkan kontrak baru dari HM Sampoerna, untuk penyewaan forklift dengan masa kontrak hingga Desember 2028. 

Baca Juga: Sarana Mitra Luas (SMIL) Bakal Ekspansi Pasar ke Kalimantan dan Indonesia Timur

Melalui kontrak baru ini, perseroan telah menyediakan lebih dari 50 unit forklift yang terdiri dari counter balance, reach truck single deep dan double deep.  




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×