Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
Selain itu SMIL juga menyediakan 22 unit Material Handling Equipment (MHE) untuk mendukung kebutuhan operasional HM Sampoerna.
"Kami optimis menghadapi semester kedua didukung oleh rencana aksi korporasi penerbitan obligasi, di mana Perseroan telah menunjukkan kekuatan dan stabilitas keuangan yang luar biasa. Dikombinasikan dengan kerja sama kontrak baru dari klien strategis kami, akan menempatkan kami pada posisi yang baik untuk mencapai target tahun 2024,” tandasnya.
Pada sisi neraca, aset perusahaan per 30 Juni 2024 mencatatkan kenaikan sebesar 0,8%, yaitu sebesar Rp 884 miliar dibandingkan dengan Desember 2023 sebesar Rp 877 miliar.
Baca Juga: Menggenjot Kinerja, SMIL Menggandeng Produsen Forklif China Anhul Forklif
Di sisi Liabilitas, per 30 Juni 2024, kewajiban menurun cukup signifikan sebesar 15,5% menjadi Rp 160 miliar dari posisi per Desember 2023 sebesar Rp 190 miliar, yang menunjukkan hasil perbaikan dalam manajemen arus kas operasional dan penurunan hutang. Ekuitas Perseroan juga bertumbuh hingga Juni 2024 mencapai Rp 723 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News