kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   14.000   0,78%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Mulai Gencar Salurkan Pendanaan ke Energi Bersih


Rabu, 11 Desember 2024 / 23:30 WIB
Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Mulai Gencar Salurkan Pendanaan ke Energi Bersih
Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Reynaldi Hermansyah (tengah) di Bali (10/12/2024).Sarana Multi Infrastruktur (SMI) semakin gencar menyalurkan pendanaan ke sektor ketenagalistrikan, khususnya pembangkit energi baru terbarukan.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BALI. PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) semakin gencar menyalurkan pendanaan ke sektor ketenagalistrikan, khususnya untuk pembangkit energi baru terbarukan (EBT). 

Direktur Utama Sarana Multi Infrastruktur Reynaldi Hermansjah menjelaskan, sektor ketenagalistrikan merupakan salah satu dari tiga sektor utama yang paling besar mendapatkan pinjaman dari SMI. 

“Tiga sektor utama kami jalan tol, multisektor, dan ketenagalistrikan,” ujarnya saat Media Gathering di Bali, Selasa (10/12). 

Baca Juga: PLN Pasang Target, 35% Sumber Listrik dari Energi Terbarukan di Tahun 2034

Hingga September 2024,  SMI telah membiayai 78 proyek berhubungan dengan iklim dengan komitmen kumulatif senilai Rp 27,95 triliun dan nilai proyek senilai Rp 145,2 triliun.

Beberapa proyek energi terbarukan ialah, 32 Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), 6 Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm), 5 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTA), 2 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), 2 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dan 1 Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). 

Dengan demikian, pihaknya mengklaim dapat menghindari total potensi emisi GRK 6,84 juta ton CO2 ekuivalen. 

Baca Juga: Bahan Bakar Fosil Masih Dominan, Energi Terbarukan Harus Digenjot 10 Kali Lipat

Langkah SMI lainnya di sektor ketenagalistikan ialah, secara khusus ditunjuk sebagai country platform skema pendanaan energi transition mechanism (ETM) pada 2022.  

Saat ini proyek yang sedang berjalan ialah pemensiunan dini PLTU Cirebon 1. Nantinya SMI akan membayarkan nilai ekuitas pembangkit yang dipangkas umurnya. Namun sayang, Reynaldi belum bisa membeberkan  nilai ekuitas yang akan dibayarkannya. 

“Prosesnya belum final jadi saya mungkin belum bisa memberitahukan angka-angka teknis,” tandasnya. 

Tidak hanya itu, SMI juga memiliki proyek SDG Indonesia One. Perusahaan pelat merah ini diberikan kepercayaan oleh institusi donor dari luar negeri yang mau melaksanakan proyek di Indonesia. 

Baca Juga: Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Optimistis Raup Laba Rp 2,1 Triliun di Tahun 2024

SMI sudah bekerja sama dengan 37 mitra yakni organisasi internasional, multilateral, bilateral, bank pembangunan, bank komersial, pemerintah, korporasi, hingga filantropi. 

“Kami diberikan kepercayaan untuk menyalurkan dana  pembangunan infrastruktur. Proyek yang sedang on going ialah EBT, pengelolaan sampah, perairan, dan juga kesehatan,” ujarnya. 

Selain menggarap EBT, ke depannya Reynaldi biilang tidak menutup kemungkinan akan memberikan pembiayaan pada energi baru seperti nuklir. 

Menurutnya, itu semua tergantung pada analisa terhadap pembangkit itu. Katanya Kalau sudah ada pengkajian dari sisi teknis, due diligence, dan sebagainya, kemudian proyeknya layak dan memungkinkan, SMI tidak menutup kemungkinan akan mendanai proyek itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×