kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Targetkan Produksi Pupuk 700 Ribu Ton Tahun Ini


Rabu, 11 September 2024 / 13:30 WIB
Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Targetkan Produksi Pupuk 700 Ribu Ton Tahun Ini
ILUSTRASI. Pabrik pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF). Hingga lewat semester I tahun ini, SAMF telah memproduksi lebih dari 50% target.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produksi dan distribusi pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) menargetkan produksi pupuk Nitrogen, Phospat, Kalium (NPK) hingga akhir tahun ini menyentuh angka 700.000 ton.

Direktur Utama Saraswanti Anugerah Makmur Yahya Taufik mengatakan hingga lewat semester I tahun ini, pihaknya telah memproduksi lebih dari 50% target.

"Target produksi SAMF tahun 2024 sebesar 700.000 ton. Hingga semester I-2024, kami telah memproduksi 362.000 ton," ungkap Yahya kepada Kontan.co.id, Selasa (10/9).

Dengan nilai produksi pupuk tersebut, SAMF membidik target penjualan hingga akhir tahun 2024 senilai Rp 4,8 triliun dan laba bersih Rp 472 miliar.

Baca Juga: Penjualan Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Turun 12% di Semester I-2024

"Target penjualan tahun ini meningkat 9,09% dibanding tahun 2023. Sedangkan, target laba bersih meningkat 12,38% dibanding tahun 2023," tambah dia.

Peningkatan target laba dan pendapatan ini menurutnya juga didukung oleh meningkatnya penggunaan pupuk di sektor perkebunan terutama di industri sawit. Saat ini juga telah terjadi peningkatan kuantum baik dari existing customer yang melakukan ekstensifikasi luas lahan yang harus dipupuk. Kemudian, dari pelanggan baru yang semula menggunakan pupuk tunggal kini beralih menggunakan pupuk NPK.

"Mayoritas konsumen pengguna pupuk SAMF dari sektor kelapa sawit, karena Indonesia merupakan produsen sawit terbesar di dunia dan lebih dari 16 juta ton Tandan Buah Segar (TBS) diproduksi oleh petani rakyat," kata Yahya.

Baca Juga: Industri Pupuk Hadapi Tantangan, SMAF Pastikan Produksi Tetap Aman

Adapun sepanjang semester I-2024, SAMF membukukan penjualan sebesar Rp 2,41 triliun sepanjang semester I-2024. Realisasi ini turun 12% year on year (YoY) dari periode yang sama tahun 2023 senilai Rp 2,77 triliun. 

Penurunan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah harga bahan baku pupuk yang telah kembali normal seperti situasi sebelum pandemi Covid-19.

Sementara itu, per akhir Juni 2024, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar alias laba bersih tercatat sebesar Rp 207,60 miliar. Realisasi tersebut juga turun dari laba bersih di semester I-2023 sebesar Rp 236 miliar. Sedangkan, dari sisi aset sebesar Rp 3,52 triliun dengan nilai liabilitas Rp2,14 triliun, serta ekuitas sebesar Rp 1,37 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×