kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Saratoga siap suntikkan dana Rp 1 triliun kepada Mandala Airlines


Jumat, 20 Mei 2011 / 10:35 WIB
Saratoga siap suntikkan dana Rp 1 triliun kepada Mandala Airlines
ILUSTRASI. Simak katalog promo Yogya Supermarket 7 ? 20 Agustus 2020 yang harganya serba hemat. Pramuniaga melayani pembeli di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/11/2018). Pemerintah Kota Bogor akan mulai menerapkan pelarangan mengguna


Reporter: Rizki Caturini, Mia Winarti Syaidah, Barlie Haliem Noe | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Keinginan PT Mandala Airlines untuk melanjutkan pengoperasian penerbangannya pada Mei 2011 ini tampaknya segera terwujud. Maskapai yang berhenti beroperasi sejak Januari 2011 ini sudah mendapatkan investor asal Singapura, yakni Tiger Airways Holdings Ltd.

Manajemen maskapai penerbangan murah asal Singapura ini mengaku telah menyepakati pembelian 33% saham Mandala. Masuknya investor ini terkait program restrukturisasi bisnis Mandala akibat kesulitan keuangan.

Tiger Airways sendiri saat ini dikendalikan oleh beberapa perusahaan. Akhir Maret lalu, 32,9% saham Tiger Airways dikuasai oleh Singapore Airlines Limited, lalu 8,1% dimiliki The Capital Group Companies Inc dan 7,4% dikempit Dahlia Investment Pte Ltd. Adapun sisanya dipegang oleh Schroder Investment Management Group.

Selain Tiger, PT Saratoga Investama Sedaya juga masuk menjadi investor di Mandala Airlines. Bahkan Saratoga melahap 51% saham Mandala. Bos Saratoga, Sandiaga Uno mengatakan, dia telah menandatangani perjanjian jual beli saham, Rabu silam (18/5).

Setelah perjanjian itu, maka komposisi pemegang saham Mandala terdiri dari Saratoga 51%, Tiger 33%, kreditur 15%, dan Indigo Partners 1%.

Sandiaga optimistis Mandala bisa kembali beroperasi Juni. Demi bisa terbang kembali, Saratoga akan menyuntikkan modal senilai US$ 20 juta. "Tapi kami siap menggelontorkan dana hingga Rp 1 triliun," ujar Sandiaga, Kamis (19/5).

Sandiaga menambahkan, ia berminat masuk ke Mandala karena memiliki kedekatan pribadi. "Saya ini pelanggan Mandala," katanya. Selain itu, dia juga melihat pertumbuhan industri penerbangan masih prospektif.

Direktor Jendral Perhubungan Udara Herry Bakti mengatakan, hari ini (20/5) Mandala akan mengumumkan calon investor yang masuk dan menanamkan modalnya. "Dirut Mandala datang ke kantor saya, Jumat akan announce programnya," ujar Herry.

Seperti diketahui, Mandala memang mencari investor untuk melunasi utang-utang kepada para krediturnya. Jumlah utang Mandala mencapai Rp 2,45 triliun kepada kreditur konkuren yang jumlahnya ratusan, dan utang kepada kreditur separatis, yaitu Bank Victoria yang mencapai Rp 54,14 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×