kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.690.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.636   18,15   0,27%
  • KOMPAS100 963   0,22   0,02%
  • LQ45 750   -3,09   -0,41%
  • ISSI 206   1,44   0,70%
  • IDX30 391   -0,88   -0,23%
  • IDXHIDIV20 470   -5,41   -1,14%
  • IDX80 109   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 113   0,06   0,05%
  • IDXQ30 128   -0,77   -0,60%

Sari Roti Masih Jadi Andalan, Ini Strategi Nippon Indosari (ROTI) Genjot Kinerja


Jumat, 07 Maret 2025 / 14:18 WIB
Sari Roti Masih Jadi Andalan, Ini Strategi Nippon Indosari (ROTI) Genjot Kinerja
ILUSTRASI. Penjualan produk sari roti di Depok, Jawa Barat. produk unggulan seperti Sari Roti dan Sari Kue tetap mendominasi pasar di kanal distribusi modern maupun tradisional. KONTAN/Muradi/2017/01/12


Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mencatatkan kinerja menggembirakan baik dari segi pendapatan maupun laba di tahun 2024. Hal ini berhasil dicapai berkat strategi perluasan portofolio selama setahun terakhir.

Corporate Secretary ROTI, Sri Mulyana, menyebut tahun lalu menjadi milestone penting bagi perusahaan yang dikenal sebagai produsen roti massal terbesar di Indonesia.Tak hanya mempertahankan posisi di industri roti, perusahaan juga memperluas portofolionya dengan menghadirkan produk kue, produk berbasis cokelat, serta memasuki segmen Horeca (hotel, restoran, dan kafe).

Berbagai strategi telah diterapkan untuk tetap unggul di sektor fast-moving consumer goods (FMCG) yang semakin kompetitif. 

"Hasilnya, pada 2024, ROTI mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 3,9 triliun, yang merupakan hasil kontribusi dari berbagai unit bisnis, yaitu Sari Roti, Sari Kue, Sari Choco, dan Indosari Food Solutions," kata Sri di keterbukaan informasi, Jumat (7/3).

Baca Juga: Naik 8,78%, Nippon Indosari (ROTI) Cetak Laba Rp 362,56 Miliar di Tahun 2024

Sri menjelaskan, produk unggulan seperti Sari Roti dan Sari Kue tetap mendominasi pasar di kanal distribusi modern maupun tradisional. Beberapa produk favorit konsumen antara lain Roti Tawar Spesial, Roti Tawar Milky Soft, Roti Tawar Double Soft, serta aneka kue populer seperti Dorayaki dan Cheesecake. 

Untuk menyesuaikan dengan kondisi daya beli masyarakat, perusahaan juga berinovasi dengan menghadirkan produk dengan formulasi biaya lebih rendah. 

Beberapa produk baru yang diluncurkan antara lain Sari Roti Choco Blast, seri Zupper Creamy, seri Soft Cake, dan seri Bolu Cake.

Di kategori produk berbasis cokelat, ROTI menghadirkan Sari Choco, yang memanfaatkan cita rasa cokelat khas Sari Roti untuk diaplikasikan ke berbagai produk seperti selai, cookies, dan susu.

Baca Juga: Eksekusi Buyback, Saham ROTI, INTP, dan LTLS Bergerak Lebih Stabil

Sementara itu, di sektor Business to Business (B2B), Indosari Food Solutions terus berkembang dengan menyediakan berbagai produk, seperti sweet bread, white bread, burger buns, selai cokelat, adonan pizza, premix, serta flavoring yang dikhususkan untuk segmen Horeca.

Melansir keterbukaan informasi, Jumat (7/3), ROTI mencetak laba sebesar Rp 362,56 miliar di tahun 2024. Angka ini naik 8,78% bila dibandingkan posisi tahun 2023 sebesar Rp 333,29 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar ROTI tercatat naik menjadi Rp 63,57, dari sebelumnya Rp 56,44.

Dari segi top line, ROTI mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,93 triliun di tahun 2024, atau meningkat 2,92% dari Rp 3,82 triliun di tahun 2023 lalu.

Selanjutnya: Mudik Lebih Awal, KAI Beri Promo Diskon Tiket 25% untuk Perjalanan 7-17 Maret 2025

Menarik Dibaca: 6 Minuman Terbaik untuk Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×