kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

Sarimelati Kencana (PZZA) Berharap Bisa Perbaiki Kinerja pada Periode Akhir Tahun


Sabtu, 26 November 2022 / 16:25 WIB
Sarimelati Kencana (PZZA) Berharap Bisa Perbaiki Kinerja pada Periode Akhir Tahun


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pemegang lisensi restoran cepat saji Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) berharap kinerja keuangannya dapat kembali membaik pada akhir tahun nanti.

Pada semester I-2022, penjualan bersih PZZA naik 3,6% secara tahunan alias year on year (YoY) menjadi Rp 1,75 triliun. Sayangnya, PZZA harus menanggung rugi bersih sebesar Rp 5,70 miliar di semester I-2022, sedangkan di semester yang sama tahun sebelumnya PZZA masih meraup laba bersih Rp 31,52 miliar.

Kerugian tersebut tak lepas dari faktor tingkat inflasi yang tinggi dan kenaikan harga BBM. Kedua faktor tadi berdampak pada naiknya biaya-biaya pengeluaran PZZA untuk kebutuhan bahan baku dan produksi produk perusahaan. PZZA telah mencoba berbagai cara untuk efisiensi operasional, termasuk menaikkan harga jual produk kepada konsumen meski tidak besar.

“Kami tidak bisa menghindari kenaikan tingkat inflasi. Di sisi lain, tidak semua komponen pengeluaran yang naik bisa diteruskan ke konsumen,” ujar Jeo Sasanto, Direktur Sarimelati Kencana dalam paparan publik, Kamis (24/11).

Baca Juga: Penjualan Alat Berat dan Batubara United Tractors (UNTR) Melaju hingga Oktober 2022

Kendati begitu, PZZA optimistis dapat segera memperbaiki kinerja keuangannya dalam waktu dekat. Akhir tahun dapat menjadi momentum yang tepat bagi PZZA. Sebab, permintaan produk pizza dan makanan lainnya yang dijual PZZA biasanya meningkat signifikan di periode libur natal dan tahun baru.

“Kami harap bisa menutupi kerugian ketika akhir tahun nanti,” imbuh Jeo.

Untuk menarik minat konsumen lebih banyak, PZZA telah meluncurkan menu makanan terbaru di bulan November ini. Selain itu, program promo atau diskon juga tetap diadakan secara gencar oleh emiten tersebut.

Sebagai catatan, dari sisi geografis, kontributor utama penjualan bersih PZZA pada semester I-2022 masih berasal dari Jawa dan Bali yakni dengan porsi 67,1%. Kemudian disusul oleh penjualan bersih di Sumatera sebesar 15,1%, Sulawesi 8,2%, Kalimantan 7,1%, dan Indonesia bagian timur 2,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×