Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarinah (persero) masih mengandalkan produk UMKM untuk menyasar pasar ekspor. Tidak hanya wastra dan batik, perusahaan juga memasarkan produk fesyen lainnya hingga makanan khas Indonesia.
Magry Warganegara, Sekretaris Perusahaan Sarinah menyampaikan standar kualitas produk UMKM terus dilakukan untuk dijual di gerai maupun ekspor. Selain itu, Sarinah juga menggandeng distributor di negara lain untuk penjualan produk.
"Ada UMKM yang kami galakkan untuk pasar eskpor, di kami ada produk UMKM yang dijual ritel maupun produk ekspor, jadi satu pintu," ujar Magry kepada Kontan.co.id, Senin (9/4).
Perusahaan sudah mengekspor produknya ke berbagai negara, terakhir pasar Chili dan Yordania menjadi negara tujuan ekspor. Selain itu negara-negara di Eropa juga menjadi tujuan ekspor perusahaan. Barang yang dijual ke pasar ekspor mulai dari furniture hingga komoditi lainnya.
"Hampir semua produk UMKM, kami tidak order dari factory jadi jual untuk ekspor itu hampir 100% dari UMKM," lanjut Magry.
Saat ini produk-produk orientasi ekspor juga dijual di gerai Sarinah di Jakarta. Barang-barang tersebut dijual di lantai dasar yang masuk kategori barang go international. Tidak hanya itu perusahaan juga memberikan kemudahan lain agar UMKM bisa menembus pasar global.
"Kami juga bantu pembiayaan, misalnya mereka kesulitan untuk penjualan ke luar (negeri) itu penjualan ekspor itu LC dengan nama Sarinah dan kami bantu," jelas Magry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News