kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Sasar Rumah Tangga, PGN Perluas GasKita di Sleman Yogyakarta


Jumat, 01 Agustus 2025 / 13:58 WIB
Sasar Rumah Tangga, PGN Perluas GasKita di Sleman Yogyakarta
ILUSTRASI. Seorang warga memasak dengan menggunakan layanan jaringan gas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk. saat uji pasar Gaskita Program PGN Sayang Ibu di Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta, Selasa (21/9/2021). Program PGN Sayang Ibu tersebut dilakukan untuk merealisasikan komitmen Pertamina sebagai holding migas untuk memperluas pengembangan jaringan gas bumi rumah tangga dan pelanggan kecil (Jargas) sekaligus target PGN sebagai subholding gas dalam membangun satu juta sambungan Jargas RT pada 2022 yang dapat berkontribusi mengurangi impor LPG sebesar 144 ribu ton per tahun. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, terus mempercepat pembangunan jaringan gas (jargas) GasKita di wilayah Sleman, Yogyakarta.

Pengembangan ini menyasar sektor rumah tangga, pelanggan kecil, hingga sektor komersial seperti usaha kuliner, hotel, dan rumah sakit.

Untuk menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen tersebut, PGN memanfaatkan moda beyond pipeline berupa Compressed Natural Gas (CNG).

Baca Juga: PGN Tambah Pemasangan 40 Unit Converter Kit BBG untuk Transportasi Online

Selain itu, PGN juga membangun infrastruktur pendukung berupa Stasiun Pengatur Tekanan (Pressure Regulating Station/PRS) yang terhubung dengan jaringan pipa distribusi sepanjang kurang lebih 100 kilometer.

Infrastruktur ini ditargetkan dapat melayani hingga 12.900 pelanggan.

PTH Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Rosa Permata Sari, menyatakan bahwa pengembangan jargas tidak hanya akan dilakukan di Sleman, tetapi juga diperluas ke seluruh wilayah Yogyakarta.

Ia menilai, Yogyakarta sebagai daerah wisata utama dengan pertumbuhan usaha kuliner yang pesat, sehingga menjadi peluang strategis untuk memperluas jargas ke sektor komersial.

"Jargas tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga untuk hotel dan rumah sakit," ujar Rosa dalam keterangan resmi, Kamis (31/7).

Rosa menambahkan, dengan semakin dekatnya akses masyarakat terhadap gas bumi melalui jargas, minat warga untuk beralih ke energi bersih dan efisien diharapkan terus meningkat.

Untuk mendukung proyek ini, PGN menggandeng PT Kian Santang Muliatama Tbk (KSM) sebagai kontraktor dalam pengembangan jargas di Sleman.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi PGN dalam mengejar target pengembangan jargas nasional tahun 2025.

Adapun proyek jargas tersebut tersebar di berbagai wilayah kerja operasional PGN, antara lain Medan, Dumai, Banyuasin, Musi Banyuasin, Batam, Cilegon, Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Cibinong, Karawang, Cirebon, Semarang, Sleman, Gresik, dan Surabaya.

Selanjutnya: Sido Muncul (SIDO) Catat Laba dan Penjualan Turun pada Semester I 2025

Menarik Dibaca: Jelang Maybank Marathon 2025, Ini Cara Jaga Ritme dan Kuatkan Mental!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

Video Terkait



TERBARU

[X]
×