Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Yudho Winarto
Marlo Budiman, President Director and CEO PT Link Net Tbk (LINK) mengatakan, bahwa Link Net berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar bisa bertahan dan berkembang.
“Pergeseran pola konsumsi barang dan jasa dari offline ke online akibat pandemi Covid-19, jadi peluang dan momentum tepat digitalisasi UMKM melalui sinergi dan kolaborasi guna mendukung pengembangan sektor potensial ini. Potensi digitalisasi ekonomi Indonesia masih sangat besar peluangnya dengan adanya bonus demografis dan penetrasi internet yang terus meningkat setiap tahunnya.” ucapnya dalam jumpa pers secara virtual, Kamis (22/7).
Pembatasan aktivitas dan mobilitas di masa pandemi juga memberikan peluang bagi sektor UMKM ataupun startup untuk memasarkan jasa dan produknya secara daring.
Baca Juga: Akan ganti pemilik, Link Net memastikan fokus usaha tetap sama
Hal serupa juga tercantum dalam hasil riset Katadata Insight Center (KIC) 2020 yang menyebut sebanyak 80.6% pelaku UMKM mengaku merasa terbantu dengan penggunaan internet.
Para pelaku UMKM yang memilih cara lain untuk bertahan sekitar 29% dari mereka bahkan berekspansi dengan menambah jenis saluran penjualan dan pemasaran.
Seluruh pelaku usaha kecil menengah dan bisnis komersial berkesempatan memanfaatkan virtual event Pasar SAKTI sebagai platform untuk mengenalkan layanan dan produknya secara luas melalui Pasar Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Komersial.
Selain itu, seluruh partisipan, khususnya mereka para job hunters dan perusahaan juga dapat saling terhubung pada Pasar Tenaga Kerja serta mendapatkan beragam pengetahuan dan wawasan di Pasar Ilmu (webinar) yang akan diisi mulai dari mega seminar, talkshow & small seminar hingga workshop & classes bersama pemateri-pemateri ahli di bidangnya.
“Dalam bisnis pastinya akan menghadapi pasang surut. Namun berbekal skill dan kompetensi, setidaknya kemampuan dasar akan sangat membantu para pelaku bisnis usaha kecil dan menengah, startup bahkan profesional untuk bisa menghadapi berbagai perubahan dan tantangan.” tambah Yosafat Hutagalung Director PT Infra Solusi Indonesia sekaligus Chief Human Capital Officer PT Link Net Tbk.