kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.500   15,00   0,10%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

Satu Tahun Kereta Cepat, Menhub Harap Bisa Diperluas Hingga Surabaya


Kamis, 17 Oktober 2024 / 19:55 WIB
Satu Tahun Kereta Cepat, Menhub Harap Bisa Diperluas Hingga Surabaya
Menhub Budi Karya Sumadi hadiri peringatan ulang tahun pertama Kereta Cepat Whoosh.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berharap infrastruktur kereta api cepat bisa lebih berkembang dan mampu menjangkau lebih luas ke berbagai daerah di Indonesia.

“Ke depan, kita berharap proyek Whoosh tidak hanya sampai di Bandung. Saya berharap makin berkembang dan menjangkau daerah lebih luas, dengan target selanjutnya dapat mencapai Surabaya,” ujarnya, Kamis (17/10).

“Ke depan, kita berharap proyek Whoosh tidak hanya sampai di Bandung. Saya berharap makin berkembang dan menjangkau daerah lebih luas, dengan target selanjutnya dapat mencapai Surabaya,” ujar Budi.

Baca Juga: Sempat Berhenti Operasi Karena Gempa, Whoosh Beroperasi Normal Hari Ini

Budi mengungkapkan, antusiasme masyarakat kepada kehadiran Whoosh cukup besar, ini terbukti dari jumlah penumpang yang dalam satu tahun terakhir ini mencapai lebih dari 5,3 juta orang.

“Antusiasme masyarakat terhadap Whoosh terbukti dengan lebih dari 5,3 juta penumpang yang telah menaiki Whoosh di tahun pertama pengoperasiannya. Saya sangat mengapresiasi kerja sama ini dan berharap kolaborasi akan semakin kuat,” ungkapnya.

Budi menilai, keberadaan kereta cepat telah meningkatkan daya saing Indonesia menjadi lebih baik di kancah internasional secara umum, dan Asia Tenggara secara khusus.

Sementara itu, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan Whoosh terus berkembang dan meningkatkan kapasitas serta kualitas pelayanannya.

Baca Juga: Dampak Gempa Bandung KCIC Batalkan Sejumlah Perjalanan Whoosh, Tiket Kembali 100%

Dia merinci, frekuensi perjalanan Whoosh meningkat dari 4 KA per hari, bertahap menjadi 8 KA sampai dengan saat ini 48 KA perhari. Pertumbuhan penumpang pun meningkat dari hanya 14.000 menjadi 17.000 per hari, hingga mencapai hingga 24.000 penumpang per hari.

“Kami berencana menambah jumlah KA menjadi 62 KA perhari, mengubah pola KA komuter dengan headway setiap 30 menit, serta rencana membuka Stasiun Karawang untuk pelayanan penumpang. Aksesibilitas stasiun Tegalluar Summarecon juga diharapkan akan menambah jumlah penumpang secara signifikan," tandasnya.

Selanjutnya: Sinyal HP Hilang Setelah Update OS Android? Ini 5 Cara Mengatasinya

Menarik Dibaca: Daerah Ini Berpotensi Hujan Ringan, Cek Prakiraan Cuaca Besok (18/10) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×