kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Targetkan Pabrik Baru Beroperasi di Pertengahan 2023


Selasa, 01 Februari 2022 / 20:40 WIB
Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Targetkan Pabrik Baru Beroperasi di Pertengahan 2023
ILUSTRASI. Fasilitas produksi PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk?(SMKL).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) terus menggeber pembangunan pabrik baru di Jawa Tengah yang sebelumnya sempat tertunda akibat efek pandemi Covid-19. 

Heryanto Setiono Hidayat, Direktur Marketing SMKL menyampaikan, pembangunan pabrik baru di Jawa Tengah dilakukan agar SMKL dapat lebih dekat dengan pelanggan sekaligus mampu menangkap peluang pasar yang lebih besar yang selama ini belum terlayani dengan optimal.

“Kami melihat dalam waktu 5 tahun terakhir ini banyak pabrik consumer goods yang larinya ke sana,” imbuh dia, Senin (31/1).

Saat ini, SMKL sudah mulai mengakuisisi tanah seluas 15 hektar (ha) dari target seluruhnya seluas 25 ha untuk keperluan pembangunan pabrik. Nilai investasi yang sudah dikucurkan SMKL untuk proyek tersebut kurang lebih sekitar Rp 100 miliar - Rp 150 miliar untuk akuisisi tanah dan selebihnya untuk keperluan pembangunan fisik pabrik yang sedang dalam tahap perencanaan.

Baca Juga: Satyamitra (SMKL) Meluncurkan Jasa Pengemasan dan Logistik Terintegrasi

Diharapkan pabrik di Jawa Tengah ini dapat mulai beroperasi di pertengahan tahun 2023 dan mampu menambah kontribusi kinerja SMKL menjadi terus tumbuh lebih baik di masa-masa mendatang.

Terkait prospek di tahun 2022, Manajemen SMKL optimistis dapat meningkatkan penjualan perusahaan hingga 15%. Hal ini didukung oleh fakta bahwa SMKL telah bekerja sama secara erat dengan para mitra bisnis yang ditandai dengan dipenuhinya berbagai ketentuan dari para mitra bisnis tersebut. Mulai dari pesanan customize, kualitas produk, hingga bisnis logistik yang dimiliki sendiri oleh SMKL.

“Alhasil, SMKL dapat mengantarkan produk-produk pesanan ke para pelanggan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan,” ungkap Heryanto.

Asal tahu saja, SMKL sebagai penyedia solusi kemasan atau packaging memiliki sistem logistik sendiri yang terdiri atas 170 truk dan masing-masing truk dilengkapi dengan sistem GPS tracking, sehingga mudah untuk memonitor pengantaran produk ke para pelanggan secara real time.

Baca Juga: Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Prediksi Penjualan Naik 26% di Tahun Ini

Di samping itu, SMKL juga memiliki beberapa gudang yang lokasinya berdekatan dengan beberapa pelanggan besar.

Sejauh ini, sektor yang menjadi konsumen SMKL antara lain makanan dan minuman, tekstil dan sepatu, perlengkapan rumah tangga, elektronik, serta UMKM yang sedang bertumbuh. Sektor-sektor industri tersebut sangat potensial dan selama ini telah menjadi pasar bagi produk SMKL.

“Adapun pada sektor yang bekerja sama dengan kami, masing-masing konsumen memiliki standar yang berbeda sehingga kami mengontrol konsumen case by case,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×