kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saudi Aramco minat investasi di Tuban


Minggu, 29 November 2015 / 20:41 WIB
Saudi Aramco minat investasi di Tuban


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Peresmian kerjasama antara Saudi Aramco dengan PT Pertamina (persero) untuk pengembangan kapasitas Kilang Cilacap dengan nilai investasi sebesar US$ 5,5 miliar baru saja dilakukan pada Kamis (26/11) lalu. Namun ternyata kerjasama tersebut bukan satu-satunya proyek yang akan diikuti oleh Saudi Aramco.

CEO Aramco, Amin al-Nasser bilang pihaknya sangat senang bisa berada di Indonesia terutama karena Indonesia merupakan negara yang penting bagi Arab Saudi.

"Untuk itu kami kemungkinan akan berada di sini dan menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kami akan berkontribusi dengan cara melakukan kerjasama dengan Pertamina," kata Amin pada Kamis (26/11).

Menurut Amin, pihaknya tengah melihat banyak kesempatan di Indonesia untuk bekerjasama, terutama dalam membangun kilang baru. "Kami berharap ini merupakan awal di mana kami juga terus mengekplorasi peluang kerjasama dengan rekan strategis kami, Pertamina," ujar Amin.

Amin bilang proyek yang menjadi incaran Saudi Aramco bisa berupa kilang atau bisnis petrokimia. Namun dasarnya adalah kilang yang terintigrasi dengan bisnis petrokimia. Amin pun menyebut saat ini fokus dari Saudi Aramco dengan Pertamina adalah berbisnis di sektor hilir.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmaja Puja mengatakan Saudi Aramco, memang berminat untuk ikut terlibat dalam pembangunan kilang, yaitu kilang yang berada di Tuban.

Proses pembangunan kilang baru di Tuban tersebut masih dalam proses. Pemerintah masih belum memutuskan apakah akan melakukan pembangunan kilang dengan mekanisme tender atau penugasan langsung.

"Kilang Tuban kemungkinan besar penugasan. Saudi Aramco dua-duanya berminat dalam proses tersebut,"jelas Wiratmaja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×