Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
JAKARTA. Meskipin berlatar belakang tentara dan mantan Wakil Kepala BIN, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Direktur Maaruf Syamsuddin tidak akan menggunakan pendekatan tentara dalam memimpin Freeport. Demikian pula, ketika menangani berbagai masalah dengan para pekerja.
Dia mengatakan akan menggunakan pendekatan yang manusiawi dan hubungan kekeluargaan dalam menyelesaikan segala macam masalah. "Saya jamin tidak akan memakai pendekatan tentara," kata dia dalam jumpa pers, Kamis (22/1).
Dia mencontohkan, saat meredam pemogokan massal di Freeport pada Desember 2013 lalu. Maaruf tidak menggunakan fasilitas yang diberikan negara untuk mengahadapi para pekerja yang saat itu sudah timbul korban. "Saya malah terjun langsung, bicara dengan manajemen Freeport dan pekerja di sana, semua kekeluargaan, dalam waktu tiga minggu mereka bisa kembali bekerja," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News