kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sediakan wi-fi gratis di pesawat, Citilink bakal kantongi pendapatan non penumpang


Kamis, 21 Maret 2019 / 21:12 WIB
Sediakan wi-fi gratis di pesawat, Citilink bakal kantongi pendapatan non penumpang


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) Citilink bakal memperoleh pendapatan non penumpang atau ancillary revenue setelah memberikan layanan wi-fi kepada penumpangnya. Layanan wi-fi itu sendiri tidak dikenakan biaya kepada penumpang Citilink.

Adapun layanan wi-fi di Citilink dilakukan bekerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi. Mahata memanfaatkan penerbangan Citilink untuk memberikan layanan wi-fi kepada penumpang Citilink.

Direktur Utama Mahata Aero Teknologi Muhamad Fitriansyah menjelaskan bahwa pihaknya memperoleh pendapatan nantinya berasal dari perusahaan berbasis digital yang akan mengisi slot layanan di Citilink seperti e-commerce, video on demand, berita, dan lain-lain. “Nanti kita bayar kompensasi juga ke Citilink,” jelasnya pada Kamis (21/3).

Namun ia tak menyebutkan berapa besaran biaya kompensasi yang dibayarkan Mahata Aero Teknologi kepada Citilink.

Direktur Utama Citilink Juliandra sendiri percaya kepada Mahata Aero Teknologi yang bakal memberikan tambahan pengalaman bagi penumpangnya. “Kerja sama ini diharapkan memiliki prospek yang baik terutama untuk pendapatan ancillary,” jelasnya.

Juliandra mengklaim, bahwa Citilink merupakan maskapai LCC pertama di Indonesia yang memberikan layanan wi-fi gratis.

Adapun nilai investasi Mahata Aero Teknologi untuk memasang wi-fi di 50 pesawat Airbus 320 yang dioperasikan Citilink sebesar US$ 40 juta. Saat ini baru satu pesawat yang dinilai sudah memiliki koneksi wi-fi yang stabil.

Sekedar tahu, layanan wi-fi gratis itu baru bisa dinikmati ketika pesawat mencapai ketinggian di atas 35 ribu kaki. Selain itu, ketika pesawat mengalami turbulensi, layanan wi-fi gratis akan otomatis mati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×