kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.491   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.754   54,96   0,71%
  • KOMPAS100 1.085   8,81   0,82%
  • LQ45 797   14,96   1,91%
  • ISSI 263   -0,98   -0,37%
  • IDX30 414   7,32   1,80%
  • IDXHIDIV20 481   8,59   1,82%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 131   2,33   1,81%
  • IDXQ30 134   2,13   1,62%

Sejumlah pesawat gagal mendarat di Ngurah Rai


Minggu, 12 Juli 2015 / 13:22 WIB
Sejumlah pesawat gagal mendarat di Ngurah Rai


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

KUTA. Sejumlah maskapai penerbangan domestik maupun internasional gagal mendarat dan terpaksa kembali ke bandara asal serta pesawat yang telah mengudara kembali ke landasan setelah Bandara Ngurah Rai ditutup lagi.

General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Trikora Harjo, ditemui di Terminal Keberangkatan Domestik bandara setempat di Kuta, Kabupaten Badung, Minggu (12/7), menjelaskan bahwa sekitar enam pesawat yang gagal mendarat dan ada pula pesawat yang telah mengudara kembali ke landasan karena berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) abu erupsi Gunung Raung kembali mengarah ke Bali.

"Ada enam pesawat yang mau masuk ke Bali dan ada pula yang kembali ke asal setelah kami sebarkan informasi bahwa bandara kembali ditutup," ucapnya.

Pesawat yang terpaksa kembali ke bandara asal yakni maskapai penerbangan Cathay Pacific dari Hong Kong dan kembali ke Singapura.

Selain itu, untuk rute domestik pesawat Garuda Indonesia dari Surabaya dan Jakarta terpaksa kembali ke bandara tersebut.

Selain enam pesawat yang sudah mengudara dan kembali ke landasan Ngurah Rai dan beberapa pesawat yang kembali ke bandara asal itu, enam pesawat yang bersiap untuk lepas landas dari Bandara Ngurah Rai juga terpaksa kembali ke apron.

Ratusan penumpang kemudian terpaksa diturunkan dari pesawat udara sedangkan ratusan lainnya yang sudah melakukan pelaporan di masing-masing maskapai terpaksa kembali keluar ruang tunggu bandara.

Beberapa di antaranya memilih bertahan di bandara dan beberapa lainnya kembali ke hotel menunggu perkembangan selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×