Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Airlangga menegaskan, otomotif merupakan salah satu sektor yang pemerintah prioritaskan pengembangannya dalam peta jalan Making Indonesia 4.0. Sehingga, Kemeterian Perindustrian (Kemenperin) akan terus mendorong industri otomotif Tanah Air agar semakin berdaya saing, serta mampu berkontribusi lebih besar pada perekonomian nasional.
Salah satu upaya yang Kemperin lakukan adalah, dengan terus memacu pertumbuhan industri komponen otomotif lokal, yang akan menjadi supply chain (rantai pasok) bagi industri perakitan kendaraan dalam negeri. “Kemenperin juga terus mendorong ketersediaan bahan baku untuk industri komponen otomotif, sehingga tidak perlu impor," imbuh Airlangga.
Baca Juga: Wah, Esemka siap produksi massal
Kemudian, Airlangga menambahkan, sesuai dengan prioritas Presiden, Kemenperin terus memacu peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang otomotif melalui program Industrial Revolution (IR) 4.0 maupun program Tokuteiginou yaitu pemagangan di Jepang.
Kemenperin pun bertekad mendorong agar Esemka bisa meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri (TKDN). “Mobil buatan anak bangsa ini diharapkan tidak banyak didominasi oleh komponen impor, sehingga TKDN harus menjadi prioritas Esemka," ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin Harjanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News