kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selamat Sempurna (SMSM) Bidik Pertumbuhan Laba 10% pada 2024


Senin, 25 Maret 2024 / 16:44 WIB
Selamat Sempurna (SMSM) Bidik Pertumbuhan Laba 10% pada 2024
ILUSTRASI. Sakura oil filter produksi PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menargetkan peningkatan penjualan dan laba bersih sebesar masing-masing 8% dan 10% pada 2024. 

Chief Financial Officer Selamat Sempurna, Ang Andri Pribadi, menyampaikan target yang ditetapkan ini optimistis dapat dicapai, kendati pihaknya mengakui adanya penjualan ekspor yang cukup menantang.

Hal ini mengingat mayoritas penjualan SMSM ditujukan ke pasar ekspor sehingga gejolak geopolitik berpotensi mempengaruhi penjualan ekspor SMSM.  

Baca Juga: Intip Jurus Selamat Sempurna (SMSM) Kejar Pertumbuhan Laba 10% Tahun Ini

"Sementara di domestik, penurunan penjualan mobil nasional juga memberikan dampak walaupun belum signifikan dan/atau material mengingat fokus SMSM lebih ke pasar ekspor dan aftermarket/replacement serta heavy duty application," ujar Ang Andri kepada KONTAN, Senin (25/3). 

 

Meski demikian, SMSM tetap menjalankan strategi bisnis dengan memperkuat dan memperluas penjualan ke negara-negara yang belum terdampak geopolitik terkait serta juga memperkuat penjualan domestik melalui pembukaan jalur distribusi agar semakin dekat dengan end-user.

Ang menambahkan, padakualtal I-2024, penjualan mobil nasional tengah menurun. Namun dia mengatakan pihaknya belum memberikan dampak yang cukup signifikan pada permintaan komponen otomotif. 

Baca Juga: Rebalancing FTSE Russell: Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Naik Kelas Jadi Large Cap

"Dampak dari penurunan penjualan mobil nasional pada permintaan komponen otomotif baru yang dirasakan oleh SMSM belum memberikan efek yang signifikan dan atau material. Hal ini mengingat fokus SMSM lebih ke pasar ekspor dan aftermarket/replacement serta heavy duty application," ujarnya. 

Namun demikian, bila penurunan ini terus berlanjut, maka ia memastikan hal ini akan memberikan sedikit dampak pada kinerja penjualan SMSM di pasar domestik, sebab mengingat sekitar 40% penjualan dikontribusi dari domestik.

Sebagai informasi, SMSM memproduksi komponen filter dan radiator dengan lebih dari 7.000 parts untuk aplikasi di sektor otomotif dan alat berat yang tersebar secara global. Sampai dengan saat ini, SMSM juga telah memproduksi sekitar 70 part numbers (P/N) filter terkait mobil listrik, seperti battery cooling filter dan cabin filter.  

Baca Juga: Selamat Sempurna (SMSM) Incar Kenaikan Laba 10% Tahun Ini, Begini Strateginya

Namun, untuk porsi penjualan komponen di segmen mobil listrik tergolong minim, mengingat populasi kendaraan tersebut masih terbatas. Alhasil, permintaan komponen kendaraan listrik baik di segmen OEM dan aftermarket belum tumbuh signifikan. 

SMSM masih akan tetap berfokus pada produk utama yaitu Filter dan Radiator mengingat potensi marketnya masih besar terutama di pasar global. Saat ini porsi penjualan ekspor sekitar 60% dan dalam negeri sekitar 40% dari total penjualan.

"Adapun proyeksi kontribusi penjualan yaitu 2/3 dari ekspor dan 1/3 dari domestik," katanya. 

Untuk mendorong strategi perseroan, SMSM menyiapkan anggaran untuk annual capex yang disiapkan tahun 2024 adalah sekitar Rp 150 miliar. 

"Peruntukannya lebih ke maintenance capex, seperti untuk line-balancing, pembelian mould, peremajaan mesin sampai dengan otomatisasi," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×