Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen suku cadang otomotif dan mesin pabrik, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) mengatakan jika pihaknya tidak mendapatkan pengaruh apapun atas aksi korporasi anak usahanya di Malaysia, Bradke Synergies Sdn Bhd.
SMSM tercatat mendapatkan dividen dari anak usahanya yang beroperasi di Malaysia sebesar MYR1,5 juta atau setara Rp5,12 miliar (kurs MYR1 setara Rp3.416). "Dividen yang diterima Perseroan dari anak usaha di Malaysia tidak memberikan pengaruh terhadap strategi dan kinerja Perseroan," ujar Direktur Keuangan SMSM, Ang Andri Pribadi kepada Kontan, Kamis (30/9).
Pihaknya juga menegaskan hal ini juga tidak berefek pada aktivitas ekspor Perseroan di Malaysia. SMSM tetap fokus dan memperdalam penetrasi bisnis di semua negara tujuan ekspor, tidak hanya Malaysia. Ang Andri mengungkapkan SMSM memiliki beberapa negara ekspor andalan, di antaranya Malaysia, Amerika Serikat, Australia, Thailand, dan Rusia.
Baca Juga: Bisnis komponen Selamat Sempurna (SMSM) diuntungkan kebijakan insentif PPnBM 100%
Pihaknya memang memasang strategi pengembangan pasar ekspor ke 100 negara tujuan sebab penjualan dari ekspor masih mendominasi pasar perseroan dengan kontribusi ekspor mencapai 68% dan penjualan domestik 32% pada semester I 2021.
SMSM melanjutkan, jika hingga semester I 2021 pihaknya sudah merealisasikan belanja modal atau capex sebesar 68% atau setara Rp103 miliar dari total alokasi sebanyak Rp150 miliar. "Alokasi terkait pembelian warehouse di salah satu entitas anak Perseroan yang berlokasi di Thailand, yaitu sekitar Rp 40 miliar dan sisanya untuk penggunaan annual capex," sambungnya.
Sebagai catatan, sepanjang semester I 2021, SMSM mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,97 triliun atau naik 35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Adapun laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk turut meningkat 55% di angka Rp314 miliar.
Selanjutnya: Hingga semester I-2021, penjualan Selamat Sempurna (SMSM) kian membaik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News