Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Selaras Citra Nusantara Tbk (SCNP) menargetkan angka penjualan dapat mencapai Rp 290,45 miliar pada tahun 2025 atau meningkat hampir 30% dibandingkan penjualan tahun 2024 yang sebesar Rp 225,22 miliar.
Sementara untuk target laba bersih diproyeksikan mencapai Rp 9,38 miliar. Target laba bersih tahun ini secara nominal lebih kecil dibandingkan realisasi laba bersih 2024 yang sebesar Rp 12,54 miliar.
CEO SCNP Djamarwie menyatakan penurunan target laba bersih ini bukan disebabkan oleh penurunan kinerja operasional, melainkan ketiadaan kontribusi pendapatan non-operasional yang bersifat non-recurring.
“Perseroan tetap optimis terhadap pertumbuhan fundamental,” ungkap Djamarwie, kepada KONTAN, pada beberapa pekan lalu.
Baca Juga: IYCTC Kritik BRIN Soal Klaim Rokok Elektrik Lebih Rendah Risiko
Jika melihat laporan kinerja selama semester pertama lalu, bisnis SCNP terpantau mengalami tekanan. Pendapatan SCNP menurun 12,56%, dari sebelumnya Rp 126,37 miliar menjadi Rp 110,46 miliar.
Meski begitu, pihaknya optimistis laju bisnis di paruh kedua akan menopang pertumbuhan kinerja perusahaan sampai tutup tahun nanti.
Manajemen SCNP akan fokus pada penguatan pasar domestik di paruh kedua ini. Pihaknya menilai, pasar domestik masih sangat menjanjikan dan berpotensi besar, didukung oleh kebijakan Pemerintah terhadap industri.
“SCNP terus memproduksi perangkat home appliances dan medical devices dengan ragam merek yang ternama, serta berinovasi pada fitur dan varian baru pada alat rumah tangga,” tambahnya.
Untuk mencapai target bisnis tahun ini, SCNP menyiapkan beberapa strategi, di antaranya efisiensi operasional & biaya serta penguatan likuiditas & struktur modal dengan melakukan monetisasi aset non-produktif dan pengelolaan utang jangka pendek.
Selain itu, pengembangan pasar dan produk juga menjadi faktor penting pertumbuhan SCNP ke depan. Di mana, SCNP terus melakukan ekspansi pasar domestik, pengembangan merek internal dan external, dan inovasi berkelanjutan baik di sektor alat kesehatan maupun produk alat rumah tangga.
“Kami melakukan penguatan kemitraan Strategis dengan mengembangkan hubungan OEM dan memaksimalkan jaringan distributor,” tutup Djamarwie.
Baca Juga: Chemstar (CHEM) Kejar Omzet Rp 200 Miliar, Bidik Bahan Kimia Sektor Energi & Agro
Selanjutnya: QRIS Tap Livin’ by Bank Mandiri Bisa untuk Transportasi Umum di Yogyakarta
Menarik Dibaca: Film Sukma Merilis Official Trailer & Poster, Tayang di Bioskop 11 September
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News