kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Selaras Citra Nusantara (SCNP) Targetkan Produk Kesehatan NIVA Diproduksi Tahun Ini


Senin, 27 Juni 2022 / 07:10 WIB
Selaras Citra Nusantara (SCNP) Targetkan Produk Kesehatan NIVA Diproduksi Tahun Ini


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) melakukan diversifikasi usaha dengan merambah ke bisnis penyediaan alat kesehatan yaitu meluncurkan produk NIVA atau Non Invasive Vascular Analyzer.  Produk tersebut ditargetkan dapat diproduksi di tahun ini.

Sekretaris Perusahaan SCNP Tumpal Sihombing mengatakan, di samping pengembangan produk home appliances, SCNP tengah dalam rencana produksi alat kesehatan yaitu NIVA.

“Kami melihat alat kesehatan tersebut berpotensi sangat dibutuhkan dalam beberapa waktu ke depan. SCNP akan meluncurkan produk perlengkapan kesehatan yang disebut NIVA, dan di tahun ini target kami akan go production,” kata Tumpal saat ditemui Kontan, Jumat (24/6) lalu.

Baca Juga: Kejar laba, Selaras Citra Nusantara (SCNP) Perbesar Kontribusi Ekspor 70% Tahun Ini

Untuk diketahui, NIVA merupakan alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi dini penyakit jantung atau kardiovaskular. NIVA adalah alat non invasive yang menggunakan sensor photoplethysmography (PPG) dan sensor tekanan darah untuk menganalisa pembuluh darah yang ada di tubuh manusia.

SCNP melakukan proyek tersebut dengan menggandeng Insititut Teknologi Bandung (ITB) serta Rumah Sakit (RS) Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita yang sebelumnya diproyeksikan dapat diproduksi pada kuartal III-2021.

Tumpal menambahkan, kehadiran produk NIVA tersebut diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Seperti diketahui, penyakit utama yang terjadi di Indonesia adalah jantung dan stroke, maka hal itu dapat menjadi kesempatan bagi SCNP masuk ke dunia kesehatan.

Selain itu, SCNP masih terus menggenjot produksi Air Purifier Turbo untuk menyaring dan membersihkan udara dari berbagai polutan, bakteri dan virus dengan filter High Efficiency Particulate Arrenstant (HEPA), sinar UVC dan Ionizer. Sehingga, udara yang telah disaring dan dibersihkan dapat menjadi lebih aman dihirup di dalam ruangan.

 

Kapasitas produksi pun mengalami peningkatan signifikan. SCNP mengungkapkan, saat ini Air Purifier tersebut telah diproduksi sebanyak 4.500-6.000 unit per bulannya. Jumlah tersebut meningkat pesat sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2020, di mana produksinya hanya sekitar 300 unit per bulan.

SCNP mengaku produk Air Purifier Turbo mereka tersebut telah banyak dipesan oleh lembaga pemerintah, rumah sakit, sekolah, hinga perkantoran. Di mana, penjualannya khusus difokuskan untuk pasar dalam negeri dan bukan untuk ekspor.

Hal itu, karena SCNP di tahun ini memproyeksikan penjualan ekspor dapat meningkat menjadi 70% dari tahun sebelumnya, antara penjualan ekspor dan domestik berimbang 50:50.

Baca Juga: Selaras Citra Nusantara (SCNP) Setor Modal ke Onesteel Medikal, Ini Tujuannya

Hingga kuartal I 2022, kontribusi ekspor SCNP pun terlihat meningkat yakni penjualan ekspor sebesar Rp 121,28 miliar dari total penjualan Rp 143,71 miliar. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya penjualan ekspor SCNP hanya tercatat sebesar Rp 19,40 miliar.

Adapun, SCNP di tahun ini akan menjajaki pasar Eropa dan Asia Tenggara untuk memasarkan berbagai produk-produknya. Produk tersebut seperti Vacuum Cleaner yang diproduksi melalui anak usahanya yaitu PT Selaras Donlim Indonesia (SDI) dengan merek Bissel yang telah diekspor ke Amerika Serikat (AS).

Di tahun ini, emiten alat rumah tangga tersebut mengincar pendapatan sekitar Rp 650 miliar atau tumbuh 24,5% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 522,93 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×