Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesawat Lion Air JT 330 rute Jakarta- Palembang melakukan pendaratan darurat karena gangguan mesin. Seluruh penumpang dan awak pesawat selamat.
Kabar kurang mengenakkan datang dari Lion Air. Pesawat Lion Air JT 330 rute Jakarta-Palembang mengalami gangguan mesin.
Baca Juga: Lion Air Buka Rute International Khusus Umroh dari Bandara Kertajati
Gangguan mesin yang dialami Lion Air JT 330 terjadi setelah lepas landas dari bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Rabu (26/10)
Mengutip dari Kompas.com, pesawat Lion Air JT 330 take off pada pukul 17.30 wib dan mendarat darurat di bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banteng pada 17.46 wib.
Pendaratan darurat pesawat Lion Air JT 330 berjalan mulus
Kabar baiknya, seluruh penumpang yang berjumlah 129 orang dan enam awak pesawat Lion Air JT 330 selamat.
Seluruh penumpang pesawat Lion Air JT 330 langsung diarahkan menuju ruang tunggu.
Secara dilakukan pemeriksaan pada mesin pesawat sesuai prosedur, pihak Lion Air memutuskan menggunakan pesawat lain untuk menerbangkan seluruh penumpang dan awak menuju Palembang.
129 orang penumpang diterbangkan menuju Palembang menggunakan pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LOP pada pukul 19.20 WIB.
Pesawat Boeing 737-800NG dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II pada pukul 20.20 WIB.
Lion Air minta maaf
Pihak Lion Air meminta maaf atas kejadian kerusakan mesin yang terjadi pada pesawat Lion Air JT 330 rute Jakarta- Palembang yang dijadwalkan terbang pada Rabu (26/10) pukul 17.30 WIB.
Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan pesawat Lion Air JT 330 telah dipersiapkan secara tepat dan sesuai operasional prosedur (SOP).
Sebelum keberangkatan, pesawat berjenis Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan melakui pengecekan awal.
Pesawat Lion Air JT 330 aman saat take off
Pesawat Lion Air JT 330 rute Jakarta-Palembang dinyatakan layak dan aman untuk dioperasikan sebelum terbang menuju bandara Palembang.
Pesawat Lion Air JT 330 lepas landas dari bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 17.13 WIB.
Dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari Kompas.com, Danang mengatakan fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur.
Saat pesawat Lion Air JT 330 berada di ketinggian jelajah 3000 kaki (1 menit terbang), pilot merasa kinerja salah satu komponen pesawat tidak sesuai dengan semestinya dan harus di cek.
Untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot pesawat Lion Air JT 330 memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal.
Viral foto mesin pesawat terbakar
Gangguan mesin yang dialami oleh pesawat Lion Air JT 330 rute Jakarta- Palembang viral di dunia maya dengan beredarnya sejumlah foto.
Dalam foto yang beredar di media sosial tampak salah satu mesin pesawat Lion Air JT 330 mengeluarkan api.
Pilot pesawat Lion Air JT330 memutuskan untuk kembali ke bandara keberangkatan alias return to base (RTB).
Sebelumnya, pilot pesawat Lion Air JT 330 mengirimkan sinyal squawk 7700 di transporter kokpit.
Sekedar info, squawk merupakan kode empat digit angka yang diberikan secara acak oleh pengatur lalu lintas (ATC) untuk setiap penerbangan, tujuannya membantu mengidentifikasi setiap pesawat agar bisa berkomunikasi lebih efektif.
Dari pantauan transponder di aplikasi Flightradar 24, pilot Lion Air JT 330 mengganti kode squawk yang diberikan oleh ATC menjadi 770 setelah mengalami gangguan mesin di udara.
Perlu Anda ketahui kode squawk 7700 hanya bisa digunakan pada saat pesawat mengalami kondisi darurat atau dalam situasi bahaya.
Baca Juga: Ramai WNI Ribut di Pesawat Turkish Airlines, Ini Sanksi dan Denda Ribut di Pesawat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News