kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.676   -36,00   -0,22%
  • IDX 8.522   -48,37   -0,56%
  • KOMPAS100 1.180   -7,88   -0,66%
  • LQ45 857   -6,19   -0,72%
  • ISSI 299   -0,47   -0,16%
  • IDX30 443   -3,74   -0,84%
  • IDXHIDIV20 513   -5,47   -1,05%
  • IDX80 133   -0,97   -0,73%
  • IDXV30 136   -0,47   -0,35%
  • IDXQ30 142   -1,30   -0,91%

Semen Merah Putih: MPTree Serap Karbon Setara 16 Pohon Dewasa


Selasa, 25 November 2025 / 17:12 WIB
Semen Merah Putih: MPTree Serap Karbon Setara 16 Pohon Dewasa
ILUSTRASI. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT), produsen Semen Merah Putih, terus mempertegas komitmen dekarbonisasi dengan pengembangan teknologi micro algae berbasis fotobioreaktor (MPTree).


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT), produsen Semen Merah Putih, terus mempertegas komitmen dekarbonisasi dengan pengembangan teknologi micro algae berbasis fotobioreaktor (MPTree). 

Hasil uji lapangan menunjukkan bahwa inovasi ini mampu menyerap karbon setara 16 pohon dewasa, sehingga meningkatkan posisi perusahaan sebagai pelopor konstruksi hijau di tanah air.

Dalam pengembangan yang dilakukan bersama Algaepark, MPTree telah melalui serangkaian uji lapangan sejak September hingga November. Head of Marketing Semen Merah Putih, Nyiayu Chairunnikma, menjelaskan bahwa pengembangan dimulai melalui survei pada kuartal IV 2024.

“Setelah survei, kami mulai mendesain untuk memastikan kebutuhan ruang dan ukuran. Trial awal dilakukan beberapa minggu sebelum 19 September, lalu masa uji dari 19 September sampai 21 November. Hasilnya cukup bagus,” ujar Ayu saat media briefing di Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Ayu menegaskan bahwa biaya uji yang dikeluarkan masih relatif minim. "Estimasi biayanya di atas 150 juta, bukan miliar. Micro algae-nya sendiri investasinya kecil, seperti beli bibit pohon. Yang paling besar justru di IoT-nya,” jelasnya.

Sistem IoT digunakan untuk memantau berbagai parameter kinerja micro algae, termasuk serapan karbon, oksigen yang dihasilkan, suhu, pH air, hingga densitas sel.

Baca Juga: Cemindo Gemilang (CMNT) Dorong Inovasi lewat Pemberdayaan SDM & Program Keberlanjutan

“Kami perlu akurasi data—berapa yang dia capture, keluarkan oksigen berapa, apakah sudah waktu panen. Cost terbesarnya ada pada digitalisasinya,” kata Ayu.

Menurut Ayu, kolaborasi ini bukan hanya program CSR, melainkan langkah strategis jangka panjang. “Kami produsen semen, bukan ahli micro algae."imbuhnya.

Karena itu kami menggandeng ALG Park yang memang spesialis, bahkan ada yang S2 micro algae di Belanda,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa roadmap sustainability Semen Merah Putih telah terstruktur. "Kami punya catatan berapa emisi karbon yang sudah kami serap. Sebagai perusahaan Tbk, semuanya kami laporkan secara berkala. Secara target dan planning, kami well prepared,” tegas Ayu.

Selain inovasi MPTree, sejumlah teknologi berkelanjutan telah diterapkan perusahaan, antara lain:

  • waste heat recovery system untuk memanfaatkan panas pabrik sebagai sumber energi,
  • penggunaan EV untuk operasional internal,
  • dan conveyor belt jarak jauh yang mengurangi penggunaan bahan bakar.

"Sustainability itu fundamental bagi kami. Di visi-misi Semen Merah Putih memang ada inovasi dalam keberlanjutan,”kata Ayu.

Baca Juga: Cemindo (CMNT) Perkenalkan Semen Hijau & Beton Modular untuk Konstruksi Berkelanjutan

MPTree telah mulai dipasang di pabrik Semen Merah Putih pada minggu kedua Desember, dan akan kembali beroperasi penuh mulai Januari.
Terkait implementasi di wilayah kota, Ayu menjelaskan bahwa pemantauan akan terpusat melalui dashboard IoT, namun skema pengelolaan regional masih dikaji.

“Karena sudah IoT, dari Solo pun sudah bisa dipantau. Tapi kalau ada masalah kami harus bergerak cepat. Nanti akan dipertimbangkan apakah per wilayah atau disentralisasi,” ujarnya.

Ketika ditanya terkait alokasi investasi untuk perluasan proyek, Ayu belum memberikan angka. “Ini masuk di 2026, jadi nanti angkanya akan kami buka di event berikutnya biar pas,” katanya.

Menjelang akhir tahun, Ayu belum membuka detail pencapaian pertumbuhan penjualan Semen Merah Putih. "Akhir tahun nanti ada business outlook. Di situ kita buka angkanya,” ujarnya.

Adapun Emiten ini membidik pertumbuhan penjualan semen sebesar 4%–5% pada 2025, atau dua kali lipat dari proyeksi pertumbuhan industri semen nasional.

Semen Merah Putih menargetkan pertumbuhan volume penjualan semen bisa dua kali lipat lebih tinggi dari industri semen pada tahun ini.

Director of Commercial & Logistic Semen Merah Putih, Surindro Kalbu Adi mengatakan, Asosiasi Semen Indonesia (ASI) memproyeksi penjualan semen di dalam negeri pada tahun 2025 bisa tumbuh 1-2%. 

“Jadi, volume penjualan Semen Merah Putih kami targetkan bisa tumbuh sekitar 4%-5% di tahun ini,” ujarnya dalam Konferensi Pers, Jumat (31/1).

Walaupun belum bisa membahas capaian target hingga kuartal ketiga tahun ini. ia menegaskan bahwa perusahaan berada dalam jalur yang positif. "Optimis dong. Kita selalu optimis, berdoa dan ikhtiar. On track,” kata Ayu.

Baca Juga: Semen Merah Putih (CMNT) Bidik Pertumbuhan Penjualan 4% Tahun Ini, Fokus Segmen Ritel

Selanjutnya: Kinerja Asuransi Kendaraan Belum Pulih, Begini Respons Sejumlah Pemain

Menarik Dibaca: Apakah Roti Gandum Bagus untuk Diet atau Tidak? Cari Tahu di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×