kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Semester I, AirAsia Terbangkan 1,9 Juta Penumpang


Minggu, 11 Juli 2010 / 17:36 WIB
Semester I, AirAsia Terbangkan 1,9 Juta Penumpang


Reporter: Gentur Putro Jati |


JAKARTA. Sepanjang semester I 2010, PT Indonesia AirAsia (IAA) berhasil menerbangkan 1,9 juta penumpang dimana 80% diantaranya atau 1,52 juta merupakan penumpang internasional. Angka tersebut mencapai 47,5% dari target tahun ini sebanyak 4 juta penumpang.

Menurut Presiden Direktur IAA Dharmadi, capaian enam bulan pertama 2010 ini lebih tinggi 32% dibanding realisasi jumlah penumpang periode yang sama tahun lalu. Sementara sepanjang 2009 jumlah penumpang IAA sebanyak 3,5 juta.

"Kami memang hanya menaikkan sedikit target jumlah penumpang tahun ini. Karena IAA memang tidak menambah jumlah pesawat yang dioperasikan. Tetapi hanya menambah 15% kapasitas dengan mengganti Boeing 737-300 sebanyak 148 tempat duduk menjadi Airbus A320 yang memiliki 180 tempat duduk," kata Dharmadi, Kamis (8/7).

Ia mengaku tidak khawatir meskipun sampai tengah tahun maskapainya belum menembus 50% jumlah penumpang dari target tahunan. Dharmadi menjelaskan, kuartal I dan II memang merupakan low season di industri penerbangan.

"Baru kuartal III sampai IV merupakan masa puncaknya karena ada liburan natal, tahun baru dan lainnya. Bahkan di kuartal IV, tiga kali penerbangan per hari Perth-Denpasar selalu penuh. Dengan 99,5% nya merupakan turis Australia atau hampir 500 orang Australia kami bawa ke Indonesia setiap hari," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×