kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.784   86,00   0,51%
  • IDX 6.254   285,76   4,79%
  • KOMPAS100 893   49,53   5,87%
  • LQ45 707   37,81   5,65%
  • ISSI 193   7,46   4,02%
  • IDX30 373   20,36   5,77%
  • IDXHIDIV20 452   20,47   4,74%
  • IDX80 101   5,61   5,86%
  • IDXV30 106   4,79   4,72%
  • IDXQ30 124   5,80   4,93%

Semester I, Harum Energy (HRUM) mencatatkan pendapatan US$ 153,13 juta


Selasa, 11 September 2018 / 14:18 WIB
Semester I, Harum Energy (HRUM) mencatatkan pendapatan US$ 153,13 juta
ILUSTRASI. Paparan publik Harum Energy


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk mencatatkan penurunan pendapatan 7,42% sepanjang semester I-2018.

Emiten berkode saham HRUM ini memperoleh pendapatan sebesar US$ 153,13 juta pada paruh pertama 2018. Di periode yang sama tahun sebelumnya HRUM mencatatkan pendapatan sebesar US$ 165,42 juta.

Beban pokok pendapatan juga turun 8,38% menjadi US$ 102,66 juta dari beban pokok di semester I-2017 sebesar US$ 112,06 juta. Sehingga laba kotor perusahaan juga turun 5,41% menjadi US$ 50,47 juta.

Selain itu, beban umum dan administrasi juga meningkat menjadi US$ 10,96 juta pada semester I-2018 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 9,76 juta. Beban keuangan meningkat jadi US$ 1,06 juta dari US$ 798.892.

Alhasil HRUM menorehkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebesar US$ 17,16 juta atau turun 23,18% dari laba bersih semester I-2017 sebesar US$ 22,34 juta.

Direktur Utama HRUM, Ray Antonio Gunara mengatakan kondisi cuaca menjadi salah satu pengaruh dari menurunnya pendapatan dan laba bersih sepanjang semester I-2018.

“Beberapa tantangan seperti kondisi cuaca yang tidak kondusif, keterbatasan dalam ketersediaan alat berat dari pihak kontraktor dan akses lahan yang menyebabkan penurunan volume produksi di semester I-2018,” ujarnya pada Kontan.co.id, Senin (10/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×