kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Semester II, Bisnis dan Iklan Online Meningkat


Kamis, 15 Juli 2010 / 07:10 WIB


Reporter: Gloria Haraito |



JAKARTA. Tren peningkatan penjualan online di semester II-2010 akan berdampak positif pada bisnis situs dan iklan online.

Menurut data The Nielsen Company Indonesia, semester dua nanti sebanyak 70% hingga 80% konsumen domestik akan berbelanja online. "Jumlah ini meningkat dibandingkan jumlah pada periode sebelumnya yang sebesar 68%," ujar Eksekutif Direktur Riset Konsumer Nielsen, Catherine Eddy di Jakarta, Rabu (14/7).

Riset ini dilakukan berdasarkan 505 responden yang merepresentasikan 29 juta pelanggan internet di Indonesia. Sementara itu, menurut hasil survei Nielsen di sembilan kota besar di Indonesia, penetrasi internet mencapai 17% dari total 47 juta jiwa.

Menurut Catherine, peningkatan ini disebabkan oleh naiknya tingkat kepercayaan publik terhadap keamanan transaksi secara online. Lanjutnya, peningkatkan ini bakal mendorong belanja iklan online dan bisnis online ke depan. Beberapa situs online yang kerap dikunjungi konsumer Indonesia untuk berbelanja ialah Amazone.com, AirAsia.com, dan Ebay.com.

Sebesar 70% pembeli online melakukan transaksi online berdasarkan rekomendasi keluarga. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan konsumen Asia Pasifik yang mengandalkan rekomendasi keluarga sebesar 59%.

Agar bisa mencetak pertumbuhan bisnis signifikan, menurut Catherine situs online harus meningkatkan sistem keamanan, pengantaran, dan pembayaran. Beberapa produk yang banyak dibeli secara online ialah buku (38%); pakaian, aksesori, dan sepatu (33%); reservasi tiket pesawat (29%); dan elektronik (27%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×